Perlu diketahui bahwa Platform Merdeka Mengajar mengenal dua jenis umpan balik:
1. Umpan Balik dari Rekan Sejawat:
 Umpan balik ini "tidak" menjadi syarat untuk memvalidasi Aksi Nyata.
2. Umpan Balik dari Pihak Terkait Aksi Nyata:
 Umpan balik ini "harus" diperoleh untuk validasi Aksi Nyata. Contoh umpan balik ini adalah dari siswa.
Oleh karena itu, berikut hal yang harus benar-benar dipahami oleh guru saat mengerjakan aksi nyata di PMM:
1. Guru harus memahami perbedaan antara kedua jenis umpan balik tersebut.
2. Guru harus memastikan mendapatkan umpan balik dari "pihak terkait Aksi Nyata", seperti murid, orang tua, atau rekan kerja.
3. Umpan balik dapat dikumpulkan dalam berbagai format, seperti formulir, rekaman jawaban, atau tangkapan layar.
4. Penting untuk memastikan bahwa umpan balik yang diberikan "jelas, mudah dibaca, dan relevan" dengan Aksi Nyata yang dilakukan.
Agar mendapatkan banyak referensi tentang aksi nyata yang sudah lolos validasi, guru juga harus melakukan hal berikut:
1. Pelajari artikel "Contoh Umpan Balik dari Pihak Terkait Aksi Nyata sebagai Syarat Lulus Validasi" di platform Merdeka Mengajar.
2. Manfaatkan Perpustakaan Belajar PMM untuk menemukan berbagai metode pengumpulan umpan balik.
3. Pastikan untuk menyertakan umpan balik yang "sesuai" saat mengunggah Aksi Nyata.
Syarat lain yang tidak boleh diabaikan saat mengunggah dokumen aksi nyata:Â
1. Gunakan format PDF untuk menggabungkan semua dokumen terkait Aksi Nyata, termasuk umpan balik.
2. Beri nama file yang "deskriptif dan singkat" untuk memudahkan proses validasi.
3. Tetap "sabar" selama proses validasi, karena memerlukan beberapa hari.