Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Pengelolaan Kinerja Untuk Guru yang Akan Pensiun Per 1 Juli 2024, Simak Jawaban Berikut!

13 Maret 2024   05:07 Diperbarui: 13 Maret 2024   05:10 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Membagikan informasi dan pengetahuan terkait tugas dan tanggung jawab.
- Melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam menyelesaikan target yang telah ditetapkan.

3. Berkomunikasi dengan Pihak Sekolah:

Guru yang akan pensiun dan kepala sekolah perlu berkomunikasi untuk membahas solusi terbaik terkait Pengelolaan Kinerja. Hal ini dapat membantu memastikan kelancaran proses Pengelolaan Kinerja dan menghindari kesalahpahaman.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru yang akan pensiun di tahun 2024: 

1. Guru yang akan pensiun perlu mempelajari regulasi terkait Pengelolaan Kinerja agar memahami hak dan kewajibannya.
2. Guru yang akan pensiun perlu berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru penggantinya untuk membahas solusi terbaik terkait Pengelolaan Kinerja.
3. Kepala sekolah perlu memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara guru yang akan pensiun dan guru penggantinya.

Dengan menerapkan solusi-solusi yang tepat dan melibatkan semua pihak yang terkait, diharapkan proses Pengelolaan Kinerja bagi guru yang akan pensiun dapat berjalan dengan lancar dan adil, sesuai dengan regulasi yang berlaku dan kondisi khusus yang dihadapi oleh guru yang akan memasuki masa pensiun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun