Bukber bukanlah ajang untuk pamer kemewahan. Sebaliknya, kita perlu bijak dalam mengatur anggaran sehingga bukber tetap dapat dinikmati oleh semua orang tanpa menimbulkan beban finansial yang berlebihan.
5. Melakukan Kegiatan Positif Bersama
 Setelah bukber selesai, mengapa tidak melanjutkan momen kebersamaan dengan melakukan kegiatan positif bersama, seperti melakukan shalat Tarawih berjamaah atau berpartisipasi dalam kegiatan amal sholéh.
Dalam kesyahduan bulan Ramadhan, tradisi bukber menjadi momen yang istimewa untuk mempererat tali silaturahmi dan membangkitkan kenangan indah bersama teman-teman lama.Â
Meskipun dihadapkan dengan berbagai dilema dan realita yang menghampiri, kita tetap memiliki kendali untuk menjadikan bukber sebagai pengalaman yang bermakna dan positif.
Dengan memperhatikan nilai-nilai kebersamaan, kesederhanaan, dan keseimbangan, kita dapat menjaga tradisi ini tetap hidup dan bernilai dalam kehidupan kita.Â
Semoga momen-momen bukber di bulan Ramadhan ini selalu membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi kita semua.
#Ramadan bercerita 2024 hari ke 4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H