Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3.1.a.5.2 Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1 Analisis Kasus Dilema Etika

10 Februari 2024   12:42 Diperbarui: 10 Februari 2024   12:59 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawaban

Dalam konteks kasus perundungan, prinsip pengambilan keputusan yang paling sesuai adalah Prinsip Berbasis Rasa Peduli. Memilih prinsip ini menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan siswa secara menyeluruh, baik korban maupun pelaku perundungan. 

Pendekatan ini menekankan aspek empati dan perhatian terhadap kondisi psikososial siswa, serta berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan positif dalam jangka panjang.

Dengan menerapkan Prinsip Berbasis Rasa Peduli, kepala sekolah dapat memastikan bahwa tindakan yang diambil tidak hanya memperhatikan kebutuhan dan perlindungan korban, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pelaku untuk mendapatkan bimbingan dan rehabilitasi. 

Dengan demikian, pendekatan ini tidak hanya menyelesaikan kasus secara tuntas, tetapi juga berpotensi menciptakan perubahan positif dalam budaya sekolah dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

3. 9 langkah pengambilan keputusan

Ada 9 langkah dalam proses pengambilan keputusan:

a. Mengidentifikasi nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi.

Jawaban:

 Pilihan nilai yang saling bertentangan adalah antara keadilan dan keprihatinan. Keadilan mungkin mengharuskan tindakan tegas terhadap pelaku perundungan sesuai dengan aturan dan sanksi yang berlaku. Sementara itu, keprihatinan terhadap kondisi psikososial pelaku dapat menekankan perlunya pendekatan yang lebih empatik dan rehabilitatif.

Menemukan keseimbangan antara memberikan keadilan kepada korban dan upaya membantu pelaku untuk mengatasi masalah mereka merupakan tantangan utama dalam penyelesaian kasus ini. Hal ini memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap kebutuhan dan kepentingan semua pihak yang terlibat, serta memperhitungkan dampak jangka panjang dari setiap tindakan yang diambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun