Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diskusi Persiapan Observasi Kinerja Guru di PMM, Inilah 3 Kegiatan yang harus Dilakukan!

25 Januari 2024   13:57 Diperbarui: 25 Januari 2024   14:03 4611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-tampak-atas-sekelompok-orang-yang-menggunakan-macbook-saat-berdiskusi-3182773/

Tahapan pengelolaan kinerja untuk guru di Platform Merdeka Mengajar, sejalan dengan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 7607 Tahun 2023, mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kinerja.


Pertama, dalam tahap perencanaan kinerja, guru diminta menyusun rencana kinerja, yang melibatkan praktik kinerja dan pembelajaran. Rencana ini mencakup praktik pembelajaran hingga rangkuman, memastikan keselarasan antara tujuan dan pelaksanaan.

Kemudian, setelah perencanaan disetujui, guru melaksanakan rencana kinerja yang telah disusun. Panduan pengisian pelaksanaan kinerja dapat diakses melalui Platform Merdeka Mengajar, memberikan arahan yang jelas bagi guru dalam menjalankan tugasnya.

Tahap penilaian kinerja merupakan evaluasi hasil kinerja guru, dilaksanakan dua kali dalam setahun setelah selesai tahap pelaksanaan kinerja. Penilaian ini memberikan gambaran holistik tentang pencapaian guru, membantu dalam peningkatan kualitas pengajaran.

Guru dapat mengakses alur pengelolaan kinerja melalui halaman Beranda di Platform Merdeka Mengajar, memastikan transparansi dan keterlibatan yang optimal dalam proses pengelolaan kinerja. 

Ini semua mendukung peningkatan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Peran Kunci Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Kinerja


Pelaksanaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM) sedang mengalami tahap pengembangan. Ini merupakan langkah kedua setelah perencanaan kinerja disetujui. 

Kepala Sekolah memainkan peran kunci dalam melaksanakan, memantau, dan membina kinerja melalui observasi. Proses observasi dilakukan oleh Guru dan/atau Kepala Sekolah dari Februari hingga Mei, melibatkan: 

1. Diskusi Persiapan

2. Observasi Kelas

3. Diskusi Tindak Lanjut

4. Refleksi Tindak Lanjut. 

Guru diharapkan melampirkan bukti dukung Pengembangan Kompetensi dan Tugas Tambahan sebagai bagian integral dari Pelaksanaan Kinerja. Inisiatif ini membantu meningkatkan kualitas pengajaran dengan pendekatan holistik.

Diskusi Persiapan

Diskusi Persiapan dalam tahap Pelaksanaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar merupakan langkah krusial sebelum melaksanakan observasi kelas. 

Fokus utama tahapan ini adalah merumuskan perilaku yang menjadi sorotan, memahami, dan menyusun jadwal observasi kinerja.

Guru dan/atau Kepala Sekolah bekerja sama dalam diskusi persiapan ini. Mereka membahas aspek-aspek kunci seperti fokus perilaku, yang menetapkan tindakan yang harus dilakukan guru sesuai dengan rencana kinerja yang telah dibuat. 

Diskusi juga mencakup strategi untuk melakukan observasi kelas secara efektif dan efisien, mengoptimalkan manfaat dari proses ini.

Pentingnya diskusi persiapan juga tercermin dalam penentuan jadwal observasi kinerja. Dalam tahap ini, waktu dan frekuensi observasi kelas diidentifikasi dengan cermat untuk memastikan keterlibatan yang optimal selama pelaksanaan kinerja.

Cara yang harus dilakukan dalam tahapan diskusi persiapan

Cara melibatkan guru dan Kepala Sekolah dalam diskusi persiapan tahapan Pelaksanaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar adalah dengan kolaborasi. 

Mereka membahas aspek kunci seperti fokus perilaku, strategi observasi, dan jadwal observasi kinerja. Diskusi ini bertujuan memastikan kesiapan dan dukungan maksimal untuk observasi kelas yang efektif dan efisien. 

Meskipun tidak dijabarkan secara rinci, kolaborasi ini menjadi fondasi utama dalam menyusun langkah-langkah konkret untuk memastikan keberhasilan Pelaksanaan Kinerja sesuai dengan standar Platform Merdeka Mengajar.

Diskusi persiapan lebih lanjut terperinci dengan memasukkan aspek-aspek berikut:

1. Fokus 1 dalam tahapan Pelaksanaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar adalah Fokus Perilaku, yang mendalam pada tindakan konkret guru dalam melaksanakan rencana kinerja yang telah disusun. 

Pentingnya menetapkan fokus perilaku terletak pada bantuan kepada guru untuk mengidentifikasi tindakan konkret yang diperlukan dalam implementasi rencana kinerja. 

Langkah-langkah dalam membahas tindakan konkret guru melibatkan diskusi tentang langkah-langkah spesifik, pengukuran hasil, dan evaluasi dinamika kelas.

Contoh-contoh Fokus Perilaku yang dapat diterapkan mencakup mengajukan siswa untuk merenung tentang dinamika kelas, membantu mereka dalam menjalankan tugas belajar, dan memastikan pemahaman penuh terhadap materi pelajaran. 

Relevansi fokus perilaku terhadap implementasi rencana kinerja terletak pada bantuan kepada guru untuk mengidentifikasi langkah konkret yang diperlukan, memastikan keterlibatan siswa, dan mencapai tujuan rencana kinerja. 

Dengan demikian, Fokus Perilaku menjadi fondasi penting dalam memberikan arahan praktis bagi guru, memastikan keselarasan antara tujuan dan pelaksanaan rencana kinerja di lingkungan belajar Platform Merdeka Mengajar.

Fokus 2 dalam tahapan Pelaksanaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar adalah strategi mempelajari yang efektif dalam observasi kinerja. 

Pentingnya strategi mempelajari terletak pada kontribusinya untuk mendukung guru dan Kepala Sekolah dalam melakukan observasi kinerja yang tidak hanya efektif tetapi juga efisien. 

Strategi mempelajari membantu mereka memahami metode yang tepat dan efektif dalam melaksanakan observasi kinerja.

Dalam panduan dan checklist, terdapat bantuan bagi guru dan Kepala Sekolah untuk menjalankan observasi kinerja dengan efektif dan efisien. Dokumen ini menjadi landasan praktis untuk memastikan semua aspek tercakup selama observasi.

Sesi pelatihan praktis menjadi bagian penting dari persiapan, memberikan guru dan Kepala Sekolah pemahaman mendalam tentang tata cara observasi yang efektif. 

Sesi ini membantu mereka mempraktikkan strategi mempelajari, memastikan kesiapan untuk mengamati kinerja dengan cara yang mendukung pengembangan profesional guru.

Penerapan strategi mempelajari di observasi kinerja bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses tersebut. Melalui pemahaman yang baik tentang cara melakukan observasi yang efisien, guru dan Kepala Sekolah dapat mencapai tujuan observasi kinerja dengan lebih efektif, memastikan peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan PMM. 

Referensi yang disertakan menguatkan dasar pengetahuan dengan sumber daya yang relevan.

Fokus 3 dalam tahapan Pelaksanaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar adalah penentuan jadwal observasi kinerja. 

Dalam penjelasan ini, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menetapkan jadwal observasi kinerja. Pertama, jadwal pembelajaran menjadi faktor utama untuk memastikan observasi tidak mengganggu proses pembelajaran siswa. 

Kedua, ketersediaan guru menjadi pertimbangan, sehingga jadwal observasi dapat disesuaikan dengan waktu yang paling nyaman bagi guru.

Fleksibilitas diidentifikasi sebagai kunci kesuksesan jadwal observasi kinerja. Jadwal yang dapat disesuaikan memastikan responsibilitas guru dan kebutuhan sekolah terpenuhi. 

Koordinasi dengan kebutuhan guru dan proses pembelajaran menjadi aspek krusial dalam menetapkan jadwal observasi. Jadwal harus diatur untuk mendukung kebutuhan individu guru dan mengintegrasikan dengan proses pembelajaran.

Terakhir, menyesuaikan jadwal observasi kinerja dengan kebijakan sekolah dan PMM menjadi tahapan penting. Kesesuaian ini diperlukan untuk memastikan bahwa proses observasi sesuai dengan norma dan regulasi yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah dan PMM. 

Dengan penekanan pada faktor-faktor ini, penentuan jadwal observasi kinerja di PMM dapat dilakukan dengan optimal, mengakomodasi kebutuhan semua pihak terlibat.

Setelah diskusi persiapan, langkah berikutnya adalah merumuskan tindakan lanjut untuk optimalisasi implementasi rencana kinerja. Ini dapat mencakup penyusunan panduan lebih lanjut, peningkatan strategi pembelajaran, atau penyelenggaraan sesi pelatihan tambahan sesuai hasil diskusi. 

Dorongan aktif untuk partisipasi guru dan Kepala Sekolah bukan hanya sebuah panggilan, tetapi juga langkah krusial menuju peningkatan mutu pendidikan. 

Keterlibatan mereka dalam persiapan tidak hanya meningkatkan pemahaman terhadap tujuan kinerja, melainkan juga membentuk kolaborasi yang solid di antara semua pemangku kepentingan, membentuk lingkungan belajar yang dinamis dan kompetitif di PMM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun