Koordinasi dengan kebutuhan guru dan proses pembelajaran menjadi aspek krusial dalam menetapkan jadwal observasi. Jadwal harus diatur untuk mendukung kebutuhan individu guru dan mengintegrasikan dengan proses pembelajaran.
Terakhir, menyesuaikan jadwal observasi kinerja dengan kebijakan sekolah dan PMM menjadi tahapan penting. Kesesuaian ini diperlukan untuk memastikan bahwa proses observasi sesuai dengan norma dan regulasi yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah dan PMM.Â
Dengan penekanan pada faktor-faktor ini, penentuan jadwal observasi kinerja di PMM dapat dilakukan dengan optimal, mengakomodasi kebutuhan semua pihak terlibat.
Setelah diskusi persiapan, langkah berikutnya adalah merumuskan tindakan lanjut untuk optimalisasi implementasi rencana kinerja. Ini dapat mencakup penyusunan panduan lebih lanjut, peningkatan strategi pembelajaran, atau penyelenggaraan sesi pelatihan tambahan sesuai hasil diskusi.Â
Dorongan aktif untuk partisipasi guru dan Kepala Sekolah bukan hanya sebuah panggilan, tetapi juga langkah krusial menuju peningkatan mutu pendidikan.Â
Keterlibatan mereka dalam persiapan tidak hanya meningkatkan pemahaman terhadap tujuan kinerja, melainkan juga membentuk kolaborasi yang solid di antara semua pemangku kepentingan, membentuk lingkungan belajar yang dinamis dan kompetitif di PMM.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI