Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Hal yang akan Diobservasi oleh Pengajar Praktik dalam Pendampingan Individu (PI) 4

24 Januari 2024   19:01 Diperbarui: 24 Januari 2024   19:05 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi Modul Budaya Positif

Modul budaya positif mencerminkan fondasi penting dalam meningkatkan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan siswa. 

Definisi dan peran modul ini bersifat krusial, mewakili perwujudan komitmen untuk menciptakan atmosfer belajar yang memajukan pendidikan.

1. Pembentukan Keyakinan Kelas
Pentingnya membentuk keyakinan positif di antara siswa tidak hanya menciptakan hubungan yang harmonis tetapi juga memengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. 

Contoh kegiatan, seperti permainan kooperatif dan proyek kolaboratif, digunakan untuk memperkuat keyakinan dan membangun kebersamaan di kelas. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan suasana di mana setiap siswa merasa dihargai dan diterima.

2. Restitusi
Konsep restitusi diperkenalkan sebagai strategi pengelolaan konflik yang efektif. Studi kasus implementasi restitusi di lingkungan pendidikan mengungkapkan bahwa pendekatan ini tidak hanya menyelesaikan konflik tetapi juga membangun pemahaman dan empati antar siswa. 

Restitusi menciptakan ruang untuk resolusi yang adil, memupuk tanggung jawab diri, dan memperkuat koneksi antaranggota komunitas belajar.

3. Diseminasi Budaya Positif
Langkah-langkah diseminasi budaya positif di seluruh sekolah membawa pengaruh positif pada iklim pendidikan. Melalui workshop, seminar, dan program pengembangan profesional, sekolah dapat menyebarkan nilai-nilai positif kepada seluruh staf dan siswa.

Dampaknya melampaui batas kelas, menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung dan mempromosikan etos positif. Diseminasi menjadi jembatan untuk menciptakan konsistensi budaya positif di seluruh komunitas pendidikan.

4. Pelatihan Mandiri
Pelatihan mandiri menjadi sarana efektif untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan modul budaya positif. Melalui sumber daya seperti buku panduan, kursus daring, dan kolaborasi antar guru, pelatihan mandiri memungkinkan pendidik untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. 

Guru yang terampil dalam menerapkan modul budaya positif memiliki dampak signifikan pada kualitas pengajaran dan iklim belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun