Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Topik Disiplin Positif tentang Penerapan Segi Tiga Restitusi

16 Januari 2024   12:47 Diperbarui: 17 Januari 2024   01:58 4168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa SMA ujian.(KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT)

Sumber: www.pexels.com
Sumber: www.pexels.com

Sebagai gantinya, ia memilih untuk menerapkan konsep Segitiga Restitusi, sebuah pendekatan yang melibatkan ketiga pihak yang terlibat, yaitu guru, siswa, dan masyarakat, dalam menyelesaikan masalah disiplin.

Setiap kali ada pelanggaran, Ibu Siti tidak langsung memberikan sanksi atau hukuman. Sebaliknya, ia mengundang siswa untuk berbicara dan berbagi alasan di balik perilaku mereka. 

Ia memberikan ruang bagi siswa untuk menyampaikan pendapat mereka, sehingga siswa merasa didengar dan dihargai. Setelah mendengarkan, Ibu Siti membantu siswa merancang rencana restitusi untuk memperbaiki dampak dari tindakan mereka.

Penerapan Segitiga Restitusi oleh Ibu Siti juga melibatkan orang tua siswa. Ia mengundang mereka untuk ikut berpartisipasi dalam proses penyelesaian masalah dan bersama-sama merancang solusi yang dapat mendukung perkembangan positif anak mereka. 

Melibatkan orang tua sebagai mitra dalam mendidik siswa membantu menciptakan konsistensi antara lingkungan di sekolah dan di rumah.

Hasil dari pendekatan ini tidak hanya terlihat dalam perubahan perilaku siswa, tetapi juga dalam atmosfer keseluruhan di sekolah. Siswa merasa lebih bertanggung jawab terhadap tindakan mereka, dan hubungan antara guru, siswa, dan orang tua menjadi lebih terbuka dan saling mendukung. 

Ibu Siti membuktikan bahwa melalui pendekatan Segitiga Restitusi dalam Disiplin Positif, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih membangun, peduli, dan berfokus pada pertumbuhan positif siswa.

Disiplin Positif

Disiplin positif merupakan konsep yang fokus pada pengembangan disiplin dengan menggabungkan ketegasan, penghargaan terhadap pertumbuhan emosional, dan motivasi internal. 

Ini mencakup kemampuan mengontrol diri, mematuhi aturan, dan menanggung tanggung jawab secara konsisten, membawa nilai tinggi dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan hubungan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun