Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Sukses Penyusunan Perencanaan Kinerja untuk Guru: Dari SD hingga SMA

12 Januari 2024   19:54 Diperbarui: 12 Januari 2024   20:01 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Perencanaan Kinerja merupakan langkah awal dalam pengelolaan kinerja guru. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah konkrit dan praktis dalam menyusun rencana kerja untuk satu semester. 

Perencanaan Kinerja menjadi instrumen vital bagi guru untuk mencapai tujuan kinerja yang telah ditetapkan.

Perencanaan kinerja adalah tonggak penting dalam upaya seorang guru untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran, yang pada akhirnya berdampak pada kemajuan peserta didik. 

Proses ini memerlukan panduan yang tepat agar guru dapat menghasilkan perencanaan yang sukses. Langkah pertama dimulai dengan penyusunan Perencanaan Kinerja di bagian 'Praktik Kinerja/Praktik Pembelajaran' hingga 'Rangkuman'.

Tahapan Perencanaan Kinerja terdiri dari lima langkah esensial yang harus diikuti oleh guru, baik dari jenjang SD hingga SMA. Dimulai dari penyusunan 'Praktik Kinerja/Praktik Pembelajaran', guru dapat merinci tujuan, sasaran, dan strategi sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh Pemerintah. 

Langkah selanjutnya mencakup penentuan 'Pengembangan Kompetensi', 'Tugas Tambahan', hingga 'Perilaku Kerja'. Proses ini memastikan bahwa perencanaan yang disusun mencakup berbagai aspek kinerja guru, termasuk pengembangan diri dan tanggung jawab tambahan.

Pentingnya Pengelolaan Kinerja turut ditekankan dalam artikel ini, di mana guru dapat mengakses langkah-langkah terkait perencanaan kinerja melalui platform Merdeka Mengajar. 

Melalui langkah-langkah yang dijelaskan, guru dapat memastikan bahwa perencanaan kinerja mereka mencakup hal-hal yang relevan dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Platform Merdeka Mengajar memudahkan guru dari berbagai jenjang pendidikan untuk mengelola perencanaan kinerja mereka secara efisien. 

Mulai dari proses penyusunan hingga pengecekan rangkuman, guru dapat mengakses langkah-langkah tersebut dengan mudah, meningkatkan transparansi, dan objektivitas dalam evaluasi kinerja mereka.

Dengan mengikuti proses perencanaan kinerja yang telah ditetapkan, diharapkan guru tidak hanya dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh Pemerintah, tetapi juga dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran. 

Dampak positif yang dihasilkan dari perencanaan yang baik akan terasa dalam kemajuan peserta didik, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan efisien.

Panduan Penyusunan Perencanaan Kinerja:

1. Login ke Platform Merdeka Mengajar: Pastikan telah login menggunakan Akun belajar.id sebelum memulai penyusunan Perencanaan Kinerja.

2. Klik 'Pengelolaan Kinerja': Akses menu 'Pengelolaan Kinerja' pada Beranda Platform Merdeka Mengajar melalui desktop atau perangkat laptop.

3. Pilih Sub Indikator: Guru diminta untuk memilih sub indikator pada tab 'Praktik Kinerja/Praktik Pembelajaran' yang menjadi fokus peningkatan kinerja, dengan referensi pada Rapor Pendidikan.

4. Pilih Pengembangan Kompetensi: Setelah memilih indikator, lanjutkan ke pengembangan kompetensi untuk memilih tugas tambahan dan perilaku kerja.

5. Simpan Draf atau Ajukan: Setelah menyelesaikan tahapan penyusunan, guru dapat menyimpan draf atau langsung mengajukan Perencanaan Kinerja kepada atasan.


Strategi Penyusunan Perencanaan Kinerja

Penyusunan perencanaan kinerja merupakan proses penting bagi guru dalam meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran yang berdampak pada peserta didik. 

Perencanaan kinerja yang baik dapat membantu guru untuk fokus pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, serta untuk mengukur kemajuan kinerjanya. Berikut adalah 5 strategi sukses menyusun perencanaan kinerja guru.

1. Menyusun perencanaan kinerja yang efektif bagi guru melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU). 

IKU menjadi kunci dalam menilai efektivitas pengajaran dan pembelajaran peserta didik, dan mencakup aspek krusial dalam dunia pendidikan seperti kualitas guru, materi pelajaran, kinerja peserta didik, dan kinerja institusi.

Guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, dapat merancang perencanaan kinerja yang sukses dengan mengikuti beberapa strategi kunci. 

Pertama, guru perlu mengenali IKU yang relevan dengan jenjang pendidikan dan bidang tugas mereka, yang dapat diakses melalui platform Merdeka Mengajar. 

Selanjutnya, guru harus menyusun rencana yang konkret untuk mencapai IKU yang telah ditetapkan, termasuk pengembangan kompetensi, pelaksanaan tugas tambahan, dan pengelolaan kinerja.

Pelaksanaan perencanaan kinerja melibatkan langkah-langkah konkret seperti menyelenggarakan pelatihan dan acara pendidikan untuk mempersiapkan guru dan peserta didik, serta melakukan evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak, termasuk guru dan peserta didik, mencapai target IKU yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Dengan memperhatikan IKU yang relevan dengan jenjang pendidikan dan bidang tugas guru, perencanaan kinerja tidak hanya menjadi instrumen administratif tetapi juga alat yang efektif dalam mendukung peningkatan kinerja dengan fokus yang lebih terarah.

2. Setelah memahami IKU, guru perlu menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas untuk kinerjanya. 

Harus realistis, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berorientasi pada hasil. Guru dapat menetapkan tujuan dengan mengacu pada IKU yang relevan, melibatkan lima tahapan perencanaan kinerja dari 'Praktik Kinerja' hingga 'Rangkuman'. 

Proses ini dapat dimulai di platform Merdeka Mengajar. Dengan menetapkan tujuan yang tepat, guru dapat meningkatkan efektivitas pengajaran, memberikan dampak positif pada pembelajaran, dan melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kinerja secara holistik.

3. Setelah menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas, guru perlu merancang strategi efektif untuk mencapainya. 

Strategi tersebut mencakup pengembangan diri, peningkatan kompetensi, dan inovasi pembelajaran. Guru dapat mengadopsi berbagai strategi pengembangan diri, seperti mengenali kelebihan dan kekurangan diri, menjalani pengalaman baru, dan menerapkan kebiasaan baik. 

Platform Merdeka Mengajar dapat menjadi sumber informasi dan dukungan untuk membantu guru merancang strategi yang efektif dalam mencapai tujuan mereka. 

Dengan mengimplementasikan strategi ini, guru dapat terus mengembangkan keterampilan, meningkatkan kompetensi, dan memberikan dampak positif pada pengajaran dan pembelajaran.

4. Dalam menjalankan kinerja, guru perlu secara cermat mendokumentasikan hasil-hasil yang telah dicapai. 

Dokumentasi ini dapat berupa laporan, foto, atau video, yang berperan penting dalam memastikan bahwa pencapaian kinerja dapat terukur dan terdokumentasi secara efektif. 

Mereka tidak hanya mencatat keberhasilan tetapi juga memberikan bahan evaluasi dan umpan balik yang berharga untuk pengembangan di masa depan. 

Proses dokumentasi hasil kinerja merupakan elemen integral dalam tahapan pengelolaan kinerja, yang dapat diakses dan dilakukan melalui platform Merdeka Mengajar. Dengan melakukan dokumentasi yang komprehensif, guru dapat menciptakan catatan yang jelas dan informatif.

5. Setelah menyelesaikan pelaksanaan kinerja, guru memiliki tanggung jawab untuk melakukan refleksi mendalam guna mengevaluasi kinerjanya. 

Proses refleksi ini membantu guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kinerja mereka, sekaligus merencanakan perbaikan untuk masa depan. 

Melibatkan evaluasi hasil kinerja yang telah terdokumentasi, meminta umpan balik dari rekan kerja atau atasan, serta melakukan evaluasi diri mandiri adalah langkah-langkah kunci dalam refleksi tersebut. 

Proses refleksi bukan hanya sekadar peninjauan prestasi, melainkan juga kesempatan bagi guru untuk memahami perkembangan dan perubahan yang perlu dilakukan. 

Selain itu, refleksi kinerja adalah bagian integral dari tahapan pengelolaan kinerja, yang dapat dijalankan melalui platform Merdeka Mengajar. 

Dengan melakukan refleksi secara sistematis, guru dapat mengoptimalkan potensi diri, meningkatkan kualitas pengajaran, dan memberikan dampak positif pada pembelajaran peserta didik.

Pertanyaan Umum Penyusunan Perencanaan Kinerja:

Waktu Penyusunan: Penyusunan Perencanaan Kinerja hanya bisa dilakukan pada awal bulan di setiap semester untuk memudahkan evaluasi dan penyesuaian.

Pilihan Sub Indikator: Guru hanya dapat memilih satu sub indikator pada tahap Praktik Kinerja untuk memastikan fokus dan efektivitas.

Tugas Tambahan: Guru bisa memilih lebih dari satu tugas tambahan sesuai minat dan kemampuan.

Tugas Tambahan Tidak Tersedia: Jika tugas tambahan tidak ada, opsi 'Tidak ada' dapat dipilih.

Persetujuan Tanpa Kepala Sekolah Definitif: Bagi guru tanpa kepala sekolah definitif, Perencanaan Kinerja akan disetujui otomatis oleh sistem.

Penyusunan Perencanaan Kinerja untuk Guru dengan Jenjang TK - PAUD:

Perencanaan Kinerja untuk guru TK - PAUD memiliki perbedaan, termasuk penyusunan kegiatan berdasarkan Kurikulum 2022 dan menyesuaikan dengan minat dan kemampuan guru. Setelah penyusunan, persetujuan oleh kepala sekolah memastikan rencana kerja sesuai standar dan bermanfaat bagi pengembangan diri guru serta peningkatan mutu pendidikan.

Persetujuan Perencanaan Kinerja oleh Kepala Sekolah:

Persetujuan Perencanaan Kinerja oleh Kepala Sekolah melibatkan pemeriksaan hasil kerja utama, hasil kerja tambahan, dan perilaku kerja. Tahap persetujuan dilakukan secara objektif dan profesional untuk memastikan rencana kinerja sesuai dengan standar dan dapat membantu mencapai tujuan kinerja guru.

Dengan mengikuti strategi-strategi tersebut, guru dapat menyusun perencanaan kinerja yang sukses dan berdampak positif bagi peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun