Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Melakukan Refleksi dengan Membuat Buku Harian Guru

12 Januari 2024   11:00 Diperbarui: 12 Januari 2024   11:08 7884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat aksi nyata buku harian guru

Aksi nyata membuat buku harian refleksi memberikan manfaat signifikan dalam pengembangan profesional seorang guru. Pengalaman ini mempercepat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru, karena mereka dapat mempelajari dari pengalaman pribadi dan mengidentifikasi area pengembangan. 

Buku harian juga berperan penting dalam mengaitkan teori dengan praktik dalam pengembangan profesional, memungkinkan guru untuk memahami penerapan teori dalam konteks praktik sehari-hari.

Selain itu, buku harian membantu guru memahami kekuatan dan kelemahan pribadi, memberikan pandangan yang mendalam tentang aspek-aspek yang perlu ditingkatkan. 

Hal ini memungkinkan guru untuk mengelola kekurangan mereka dengan merancang rencana perbaikan yang konkret. Secara keseluruhan, aksi nyata membuat buku harian guru bukan hanya sebagai refleksi diri, tetapi juga sebagai alat untuk pengembangan profesional yang efektif.

Buku harian refleksi juga mendukung program pemerintah, seperti Program Guru Penggerak, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran berpusat pada murid dan kolaborasi antar guru. 

Dengan demikian, buku harian refleksi menjadi instrumen penting dalam mendukung pengembangan profesional guru, peningkatan kualitas pendidikan, dan tercapainya tujuan strategis dalam dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun