Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Melakukan Refleksi dengan Membuat Buku Harian Guru

12 Januari 2024   11:00 Diperbarui: 12 Januari 2024   11:08 8137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inisiatif ini sesuai dengan visi Program Guru Penggerak, yang mengadvokasi peran guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid.

Buku harian muncul sebagai alat esensial dalam merangkum dan mendokumentasikan pengalaman seorang guru. Dalam lingkup Program Guru Penggerak, buku harian menjadi rekan setia guru dalam mengukur kemajuan kepemimpinan dan pembelajaran.

Kegunaan buku harian tidak hanya terbatas pada pencatatan kegiatan, tetapi juga sebagai instrumen yang memungkinkan guru untuk menyampaikan rencana kegiatan masa depan dan memfasilitasi proses refleksi terhadap metode pengajaran yang diterapkan.

Buku harian berperan penting dalam mengatasi risiko lupa, memungkinkan guru untuk memanfaatkan dokumentasi sebagai landasan rencana perbaikan yang lebih efektif. 

Melalui buku harian, guru dapat menyusun catatan mendalam mengenai pencapaian, hambatan yang dihadapi, dan eksperimen inovatif dalam proses pembelajaran. 

Kemampuan untuk merefleksikan diri dan merencanakan perbaikan menjadi lebih sistematis dan terfokus melalui kehadiran buku harian ini. 

Dengan demikian, konsep refleksi dan penggunaan buku harian memberikan fondasi kuat bagi pengembangan profesional guru yang bertujuan mencapai standar tertinggi dalam kualitas pembelajaran.

Langkah-langkah membuat buku harian guru

Langkah-langkah membuat buku harian guru dimulai dengan menentukan topik dan isu yang ingin dicatat. Guru perlu fokus pada kegiatan pembinaan, wawancara, atau kegiatan lain yang dianggap penting bagi pengembangan profesional. 

Setelah topik ditentukan, guru melakukan catatan, jurnal, atau buku harian setiap kali terlibat dalam kegiatan atau aktivitas terkait. Catatan ini mencakup detail kegiatan, perbedaan yang terjadi, atau kesulitan yang dihadapi selama proses.

Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi area yang perlu dianjurkan dan merencanakan perbaikan. Guru mengumpulkan catatan dan jurnal dari setiap kegiatan, lalu menganalisisnya untuk menemukan area-area yang memerlukan perhatian lebih lanjut. 

Hal ini dapat mencakup strategi pembelajaran baru, mengatasi tantangan tertentu, atau menerapkan perubahan dalam pendekatan mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun