Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Melakukan Refleksi dengan Membuat Buku Harian Guru

12 Januari 2024   11:00 Diperbarui: 12 Januari 2024   11:08 8137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/tanaman-wanita-membuat-jadwal-di-perencana-5239797/

Sebagai seorang guru di SMP Negeri 1 Sumedang, pengalaman dan refleksi harian saya membuka jendela untuk kemajuan pribadi dan profesional.

Saya menemukan kunci sederhana yang menjadi fondasi keberhasilan saya: buku harian refleksi. Dengan mencatat setiap kegiatan dan refleksi setiap akhir minggu, saya berhasil mengatasi lupa dan memberikan arah yang jelas untuk masa depan.

Melalui refleksi yang rutin, saya tidak hanya menghindari lupa, tetapi juga menemukan potensi baru dalam diri saya. 

Buku harian refleksi menjadi catatan perkembangan yang berharga dan memberikan manfaat tak hanya bagi diri saya sendiri, tetapi juga bagi teman sejawat.

Manfaat utama dari membuat buku harian refleksi bagi saya adalah kemampuan untuk menjaga ketertiban, memantau kemajuan diri, dan merencanakan langkah-langkah perbaikan. 

Buku harian refleksi mencakup inovasi-inovasi dalam pembelajaran, menghadapi tantangan, merayakan pencapaian, dan merencanakan perbaikan.

Dalam mendukung Program Guru Penggerak yang sedang saya ikuti sekarang, buku harian refleksi menjadi alat yang sangat berguna untuk evaluasi sistematis, identifikasi area pengembangan, dan perencanaan tindakan perbaikan. 

Artikel ini akan membahas secara rinci manfaat dari membuat buku harian refleksi, cara membuatnya secara efektif, serta topik-topik menarik yang dapat diangkat di dalamnya. Segera temukan kunci sukses guru yang produktif melalui buku harian refleksi!

Refleksi menjadi kunci utama transformasi pembelajaran

Refleksi memegang peranan sentral dalam pengembangan profesional guru, menjadi kunci utama di balik transformasi pembelajaran. 

Dengan refleksi, seorang guru dapat mengadopsi pendekatan evaluatif terhadap praktik mengajar, mengenali area pengembangan, dan mengeksekusi langkah-langkah perbaikan yang strategis. 

Inisiatif ini sesuai dengan visi Program Guru Penggerak, yang mengadvokasi peran guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid.

Buku harian muncul sebagai alat esensial dalam merangkum dan mendokumentasikan pengalaman seorang guru. Dalam lingkup Program Guru Penggerak, buku harian menjadi rekan setia guru dalam mengukur kemajuan kepemimpinan dan pembelajaran.

Kegunaan buku harian tidak hanya terbatas pada pencatatan kegiatan, tetapi juga sebagai instrumen yang memungkinkan guru untuk menyampaikan rencana kegiatan masa depan dan memfasilitasi proses refleksi terhadap metode pengajaran yang diterapkan.

Buku harian berperan penting dalam mengatasi risiko lupa, memungkinkan guru untuk memanfaatkan dokumentasi sebagai landasan rencana perbaikan yang lebih efektif. 

Melalui buku harian, guru dapat menyusun catatan mendalam mengenai pencapaian, hambatan yang dihadapi, dan eksperimen inovatif dalam proses pembelajaran. 

Kemampuan untuk merefleksikan diri dan merencanakan perbaikan menjadi lebih sistematis dan terfokus melalui kehadiran buku harian ini. 

Dengan demikian, konsep refleksi dan penggunaan buku harian memberikan fondasi kuat bagi pengembangan profesional guru yang bertujuan mencapai standar tertinggi dalam kualitas pembelajaran.

Langkah-langkah membuat buku harian guru

Langkah-langkah membuat buku harian guru dimulai dengan menentukan topik dan isu yang ingin dicatat. Guru perlu fokus pada kegiatan pembinaan, wawancara, atau kegiatan lain yang dianggap penting bagi pengembangan profesional. 

Setelah topik ditentukan, guru melakukan catatan, jurnal, atau buku harian setiap kali terlibat dalam kegiatan atau aktivitas terkait. Catatan ini mencakup detail kegiatan, perbedaan yang terjadi, atau kesulitan yang dihadapi selama proses.

Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi area yang perlu dianjurkan dan merencanakan perbaikan. Guru mengumpulkan catatan dan jurnal dari setiap kegiatan, lalu menganalisisnya untuk menemukan area-area yang memerlukan perhatian lebih lanjut. 

Hal ini dapat mencakup strategi pembelajaran baru, mengatasi tantangan tertentu, atau menerapkan perubahan dalam pendekatan mengajar.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, buku harian guru tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengorganisir pengalaman, tetapi juga sebagai dokumen yang mendokumentasikan kegiatan dan menggambarkan perkembangan profesional. 

Buku harian ini juga menjadi sumber informasi bagi teman sejawat, memberikan wawasan yang bermanfaat, dan memperoleh pembelajaran yang lebih baik. 

Dengan pendekatan sistematis ini, guru dapat secara efektif menggunakan buku harian sebagai instrumen pembelajaran dan pengembangan diri.

Contoh aksi nyata buku harian guru

Contoh aksi nyata dari buku harian guru dapat dilihat melalui partisipasinya dalam kegiatan pembinaan, dimana buku harian digunakan sebagai alat optimalisasi untuk menyampaikan kegiatan dalam satu minggu ke depan. 

Dalam kegiatan ini, guru mencatat rencana kegiatan dan merencanakan langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.

Buku harian juga memberikan dukungan dalam Program Guru Penggerak, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran berpusat pada murid dan kolaborasi guru. 

Guru menggunakan buku harian untuk merekam pengalaman dan refleksi dalam program ini, serta merencanakan langkah-langkah perbaikan.

Pemanfaatan buku harian memberikan manfaat signifikan dalam pengembangan profesional guru dan peningkatan kualitas pendidikan. 

Buku harian membantu dalam memantau kemajuan kepemimpinan dan pembelajaran, memberikan ruang bagi refleksi, dan mempermudah penyampaian kegiatan mendatang. 

Dengan demikian, buku harian menjadi instrumen penting dalam pembinaan, peningkatan diri, dan berkontribusi pada kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Manfaat aksi nyata buku harian guru

Aksi nyata membuat buku harian refleksi memberikan manfaat signifikan dalam pengembangan profesional seorang guru. Pengalaman ini mempercepat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru, karena mereka dapat mempelajari dari pengalaman pribadi dan mengidentifikasi area pengembangan. 

Buku harian juga berperan penting dalam mengaitkan teori dengan praktik dalam pengembangan profesional, memungkinkan guru untuk memahami penerapan teori dalam konteks praktik sehari-hari.

Selain itu, buku harian membantu guru memahami kekuatan dan kelemahan pribadi, memberikan pandangan yang mendalam tentang aspek-aspek yang perlu ditingkatkan. 

Hal ini memungkinkan guru untuk mengelola kekurangan mereka dengan merancang rencana perbaikan yang konkret. Secara keseluruhan, aksi nyata membuat buku harian guru bukan hanya sebagai refleksi diri, tetapi juga sebagai alat untuk pengembangan profesional yang efektif.

Buku harian refleksi juga mendukung program pemerintah, seperti Program Guru Penggerak, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran berpusat pada murid dan kolaborasi antar guru. 

Dengan demikian, buku harian refleksi menjadi instrumen penting dalam mendukung pengembangan profesional guru, peningkatan kualitas pendidikan, dan tercapainya tujuan strategis dalam dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun