Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ruang Kolaborasi Modul 2.2 Tabel 3.1 Jenjang SMP

7 November 2023   21:49 Diperbarui: 7 November 2023   21:58 29114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru, saat meminta murid untuk saling menghargai pendapat atau ide dalam diskusi, mengatakan, "Dalam setiap kegiatan diskusi, mari kita ingat untuk saling menghargai pendapat dan ide-ide teman-teman kita. Setiap pandangan memiliki nilai, dan kita bisa belajar banyak dari perspektif yang berbeda. Mari kita jadikan ruang diskusi ini sebagai tempat yang inklusif dan menghormati satu sama lain." Guru memberikan pesan penting tentang pentingnya saling menghormati dalam interaksi diskusi.

     b. Menunjukkan kepedulian kepada orang lain

Guru, saat meminta siswa untuk berempati terhadap orang lain, bisa mengatakan, "Sebagai makhluk sosial, mari kita selalu tunjukkan kepedulian kepada teman-teman kita dan lingkungan di sekitar. Cobalah untuk memahami perasaan dan pengalaman orang lain, serta memberikan dukungan ketika diperlukan. Dengan saling peduli, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan bersahabat." Guru mendorong siswa untuk berempati dan peduli terhadap sesama dengan kata-kata ini.

2. Deskripsi tambahan: Siapa yang terlibat,  di mana, waktu dan durasi,  dan kebutuhan/perlengkapan

     Kesadaran diri

    a. Berdoa

         Guru dan siswa adalah pihak yang terlibat dalam kegiatan berdoa. Guru memainkan peran utama dalam menginisiasi dan membimbing doa serta membantu siswa dalam refleksi diri. Kegiatan ini biasanya dilakukan di kelas atau ruang ibadah sekolah, waktu bervariasi sesuai jadwal, dan durasi singkat sekitar 5-10 menit. Siswa memerlukan konsentrasi, mungkin panduan doa, atau perlengkapan agama seperti sajadah sesuai keyakinan.

    b. Bernafas dengan kesadaran penuh

Dalam kegiatan bernafas dengan kesadaran penuh, guru memainkan peran utama dalam membimbing siswa tentang teknik ini serta memahami pentingnya kesadaran diri. Semua siswa di kelas ikut serta dalam ruang belajar yang tenang. Durasi latihan berkisar antara 5 hingga 10 menit, tanpa perlengkapan khusus, hanya kenyamanan dan panduan guru. Kebersihan ruangan dan ketenangan lingkungan mendukung latihan ini.

Manajemen diri

     a. Berorganisasi, Memperlihatkan keberanian untuk mengambil inisiatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun