Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Budaya Positif - Analisis Kasus 1 - 4

4 Oktober 2023   16:18 Diperbarui: 4 Oktober 2023   16:27 30565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Budaya Positif di sekolah Pexels.com

Artikel ini akan mengulas empat kasus yang tercantum di dalam Ruang Kolaborasi Modul 1.4 yang saya pelajari hari ini, tentang bagaimana kita bisa menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah. Keempat cerita ini akan membahas bagaimana kita berinteraksi satu sama lain, menyelesaikan konflik, serta mencoba untuk menghargai dan menyelesaikan masalah dengan baik di lingkungan pendidikan.


Kasus 1: Menangani Ketidakpatuhan di Kelas


Kasus pertama menggambarkan situasi di mana seorang guru matematika, Ibu Santi, sedang sakit dan tidak dapat mengajar. Sebagai pengganti, Ibu Eni, seorang guru baru di sekolah, dihadirkan. Namun, beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni dan bersikap kurang sopan. Bagaimana Ibu Santi menangani situasi ini?

1. Langkah-langkah Restitusi oleh Ibu Santi:
Validasi Tindakan yang Salah

Ibu Santi mulai dengan memberikan validasi terhadap tindakan yang salah dengan bertanya kepada Fifi dan Natali, "Tindakan itu boleh saja dilakukan, bila kalian sungguh-sungguh ingin meminta maaf." Dia menunjukkan pemahaman terhadap perasaan mereka.

Pertanyaan tentang Keyakinan Kelas

Ibu Santi menanyakan tentang keyakinan kelas dan mengajukan pertanyaan kepada mereka, "Apa yang akan kalian lakukan untuk memperbaiki masalah? Apa ada gagasan?" Ini adalah upaya untuk melibatkan mereka dalam mencari solusi.

Penawaran Solusi

Ibu Santi menawarkan solusi dengan mengusulkan untuk mengadakan diskusi kelompok tentang penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati. Ini adalah langkah positif untuk memperbaiki hubungan di kelas.

Keterlibatan Kepala Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun