Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Anak Korban Perceraian pun Bisa Tetap Berprestasi, Kok!

23 Mei 2023   21:16 Diperbarui: 27 Mei 2023   20:16 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rendahnya Prestasi Akademik

Perceraian dapat memiliki dampak negatif pada prestasi akademik anak-anak. Amato, 2010 menyebutkan bahwa perubahan yang terjadi dalam kehidupan anak korban perceraian dapat mengganggu fokus dan motivasi belajar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi penampilan akademik mereka. Selain itu, stres dan konflik yang terkait dengan perceraian juga dapat memengaruhi kemampuan anak-anak dalam menyerap dan memproses informasi dengan baik.

Masalah dalam Hubungan Sosial

DeVito, 2010 menjelaskan bahwa anak-anak yang mengalami perceraian orang tua juga dapat menghadapi tantangan dalam membangun dan mempertahankan hubungan sosial mereka. Mereka mungkin merasa malu atau cemas untuk berbagi pengalaman mereka dengan teman-teman, dan perubahan dalam lingkungan keluarga mereka dapat mempengaruhi hubungan dengan anggota keluarga yang lain.

Faktor yang Mempengaruhi Respons Anak terhadap Perceraian

Tidak semua anak merespons perceraian dengan cara yang sama. Beberapa faktor dapat mempengaruhi bagaimana anak-anak merespons dan beradaptasi terhadap perubahan tersebut.

Kualitas Hubungan Orang Tua setelah Perceraian

Amato, 2014 menyebutkan bahwa kualitas hubungan antara orang tua setelah perceraian dapat memainkan peran penting dalam respons anak-anak. Jika orang tua dapat menjaga hubungan yang baik dan kooperatif, memberikan dukungan emosional, dan tetap terlibat dalam kehidupan anak, hal ini dapat membantu anak-anak merasa lebih aman dan stabil.

Dukungan dari Keluarga dan Lingkungan

Dukungan yang diberikan oleh keluarga dan lingkungan juga dapat berpengaruh pada respons anak terhadap perceraian. Brennan & Huynh, 2008 menjelaskan bahwa ketika anak-anak memiliki orang-orang yang mendukung mereka, seperti kakek-nenek, saudara, atau teman dekat, mereka cenderung merasa lebih terlindungi dan didukung dalam menghadapi perubahan tersebut.

Sumber-sumber Dukungan di Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun