Mendukung Konseling atau TerapiÂ
Jika anak-anak mengalami kesulitan yang berat dalam menyesuaikan diri dengan perceraian, mempertimbangkan konseling atau terapi dapat menjadi pilihan yang baik. Hetherington, Bridges, & Insabella, 1998 menyarankan agar pasangan orang tua yang bercerai, harus bersiap mendatangi konseling profesional, saat anak mereka menunjukkan gejala emosi dan depresi pasca perceraian orang tuanya. Hal ini diyakini dapat memberikan dukungan tambahan dan strategi dalam mengatasi dampak emosional yang dialami anak.
Menjaga Lingkungan yang SehatÂ
Orang tua perlu menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari konflik bagi anak-anak. Menghindari pertengkaran yang melibatkan anak-anak dan mencari solusi yang kooperatif dan adil dapat membantu menciptakan lingkungan yang stabil dan mendukung perkembangan anak .
Dengan ketekunan dan tekad yang tak tergoyahkan, anak-anak korban perceraian membuktikan bahwa saya mampu mengejar impian saya, menorehkan prestasi gemilang, dan membuka jalan menuju masa depan yang cerah. Biarkan cerita ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak punya kekuatan yang luar biasa untuk bangkit dan meraih keberhasilan meski dalam cobaan.Â
Mari kita dukung dan merayakan prestasi mereka, karena mereka adalah inspirasi sejati bagi kita semua. Bersama-sama, mari kita beri mereka aplaus tulus dan kepercayaan diri untuk terus mengejar impian mereka dengan penuh semangat dan keyakinan. Anak korban perceraian pun bisa tetap berprestasi kok! ***
#Dampak Perceraian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H