Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inspirasi Merdeka Belajar Bahasa Sunda dari Buku Rusdi dan Misnem

2 Mei 2023   12:53 Diperbarui: 2 Mei 2023   13:12 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang sifat Rusdi dan Misnem (Dok.Pribadi)

Kehidupan manusia tidak dapat diprediksi, sehingga manusia diharuskan untuk selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan. Melalui cerita tersebut, pembaca anak-anak dapat belajar bahwa sebagai manusia, kita harus selalu bersyukur dengan bersikap baik, memiliki kasih sayang terhadap sesama, dan saling menghormati.

Dunia anak adalah bermain

Ilustrasi Rusdi dan Misnem suka bermain (Dok.Pribadi)
Ilustrasi Rusdi dan Misnem suka bermain (Dok.Pribadi)

Dunia anak memang selalu identik dengan kata "bermain". Hal ini tidak terlepas dari sifat alami anak yang senang bereksplorasi dan mencoba hal baru melalui kegiatan bermain. Bermain dapat dilakukan secara mandiri, berdua, maupun dalam kelompok, baik dengan teman sebaya maupun orang dewasa seperti orang tua atau guru.

Dalam kegiatan bermain, anak-anak dapat belajar banyak hal seperti keterampilan sosial, motorik kasar dan halus, kreativitas, dan pemecahan masalah. Selain itu, bermain juga dapat membantu mengembangkan imajinasi dan kemandirian anak.

Di buku "Roesdi Djeung Misnem", terlihat bagaimana tokoh Roesdi dan Misnem sangat senang bermain. Mereka sering bermain sendiri, bergabung dengan teman-temannya, atau bahkan mengikuti orang tua mereka dalam berkebun atau di sawah. Dalam kegiatan bermain tersebut, mereka belajar banyak hal baru dan memperluas wawasan mereka tentang dunia.

Namun, peran keluarga, terutama orang tua, juga sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan bermain anak. Orang tua Roesdi dan Misnem menggunakan kegiatan bercerita sebagai sarana untuk memuaskan rasa ingin tahu anak-anak. 

Buku Rusdi dan Misnem telah memberikan inspirasi besar untuk Merdeka Belajar Bahasa Sunda pada anak-anak. Dongeng dan cerita pendek yang menarik dalam buku ini memberikan pengajaran berharga tentang kehidupan di Indonesia masa lalu dan nilai moral penting yang harus dipegang teguh. 

Tak hanya itu, buku ini juga merupakan sumber belajar bahasa Sunda yang sangat baik, karena banyak menghadirkan contoh penggunaan bahasa Sunda dalam ceritanya. Semoga buku Rusdi dan Misnem terus menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk mencintai bahasa dan budaya Sunda, serta menggapai Merdeka Belajar dalam belajar bahasa dan kehidupan. *

#Semarak Merdeka Belajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun