Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Environmental Science & Technology, menghabiskan waktu di alam terbuka hijau dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, berkebun dan melakukan aktivitas fisik di alam terbuka dapat meningkatkan kesehatan fisik dan juga membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Tidak hanya itu, rekreasi di alam terbuka hijau dan kebun di pekarangan juga dapat memberikan pengalaman healing bagi orang-orang yang mengalami gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Menurut sebuah artikel di Medical News Today, terapi kebun dapat membantu meredakan gejala depresi dan kecemasan, serta meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan hidup.
Ini disebabkan oleh efek menenangkan dan menyejukkan dari alam serta pengalaman menumbuhkan tanaman yang memberikan perasaan pencapaian dan kebanggaan. Dengan begitu banyak manfaatnya, sudah saatnya kita semua mulai mengeksplorasi rekreasi di alam terbuka hijau dan mengembangkan kebun di pekarangan kita.
Rekreasi di alam terbuka hijau dan merawat tanaman di kebun pekarangan memang bisa menjadi alternatif liburan yang hemat tapi super asik dan menyembuhkan. Ada yang sudah pernah mencoba? Kalau belum, coba deh! Selain bisa menenangkan pikiran dan meredakan stres, pengalaman ini juga membuat kesehatan mental dan fisik kita lebih oke.
Terus, merawat tanaman juga bisa membuat kita bangga dan puas gitu lho, serasa jadi petani kecil. Kece banget kan Indonesia punya banyak tempat buat rekreasi di alam terbuka hijau dan bisa berkreasi di kebun di pekarangan. Saya bangga berwisata di Indonesia, walau hanya healing hemat dan sehat dengan mengeksplorasi keindahan alam serta kebun di pekarangan sendiri. Yuk, kalau butuh liburan yang santai dan menyembuhkan, coba eksplorasi alam Indonesia dan buat kebun di pekarangan sendiri. Seru dan bermanfaat!
#Pesona Indonesia
#Bangga Berwisata di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H