Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ruang Terbuka Hijau dan Kebun di Pekarangan Alternatif Liburan yang Tidak Sekadar Hemat, tapi Santai dan Menyembuhkan

28 April 2023   07:13 Diperbarui: 28 April 2023   07:19 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang terbuka hijau di Sumedang (Dok.Pribadi)

Setiap orang pasti merasakan penat dengan rutinitas sehari-hari. Namun, Pesona Indonesia memiliki banyak alternatif liburan yang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Salah satunya adalah menikmati keindahan ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan.

Tidak hanya menyenangkan, berlibur di alam terbuka juga memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Studi telah menunjukkan bahwa hanya dengan melihat pemandangan alam dapat mengurangi kadar kortisol, hormon yang diproduksi saat seseorang mengalami stres. Selain itu, berkebun dan melakukan aktivitas fisik di alam terbuka dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan memperbaiki kualitas tidur.

Rekreasi santai di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan juga mudah diakses dan ramah kantong. Kita bisa mengaksesnya di dekat rumah dan biasanya tidak memerlukan biaya masuk. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir akan biaya yang mahal untuk bisa menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh alam.

Jadi, jika kamu merasa perlu mengambil waktu untuk bersantai dan merawat diri, cobalah untuk menjelajahi pesona Indonesia dengan menikmati keindahan alam terbuka hijau serta kebun di pekarangan.

Manfaat Rekreasi di Ruang Terbuka Hijau dan Kebun di Pekarangan 

Rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan menjadi salah satu alternatif yang populer bagi banyak orang untuk mendapatkan manfaat kesehatan secara fisik dan mental. Menurut studi dari American Journal of Preventive Medicine, kegiatan di alam terbuka seperti berjalan-jalan atau berkebun dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Menikmati udara segar di ruang terbuka hijau (Dok.Pribadi)
Menikmati udara segar di ruang terbuka hijau (Dok.Pribadi)

Salah satu manfaat yang bisa saya rasakan adalah bisa mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Menurut penelitian yang terdapat di Journal of Environmental Psychology, hanya dengan melihat pemandangan alam sudah dapat mengurangi kadar kortisol, hormon yang diproduksi ketika kita mengalami stres.

Bukan hanya itu, berkebun atau melakukan aktivitas fisik di kebun dan ruang terbuka hijau juga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung kita. Berdasarkan studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine, berkebun selama satu jam dapat membakar hingga 330 kalori dan membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki mood secara keseluruhan. Menurut studi dari Journal of Physiological Anthropology, kegiatan di alam terbuka dapat meningkatkan produksi hormon serotonin yang dapat meningkatkan mood dan membantu seseorang tidur lebih nyenyak di malam hari. 

Jadi, ayo kita manfaatkan kesempatan ini untuk lebih sering melakukan kegiatan di alam terbuka dan kebun di pekarangan kita agar dapat merasakan manfaat yang luar biasa ini!

Tips untuk Menikmati Rekreasi di Ruang Terbuka Hijau dan Kebun di Pekarangan

Berlibur di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan dapat menjadi alternatif liburan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, agar bisa menikmati rekreasi tersebut dengan maksimal, dibutuhkan beberapa tips. 

Pertama, saya menyarankan untuk memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi taman atau kebun pekarangan. Hindari waktu siang yang terlalu panas dan terik karena bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan Anda. Lebih baik kunjungi pada pagi atau sore hari, di mana suhu udara lebih sejuk dan nyaman. Dengan demikian, Anda bisa menikmati keindahan alam dan melakukan aktivitas fisik dengan nyaman dan aman.

Suasana ruang terbuka hijau di pagi hari (Dok.Pribadi)
Suasana ruang terbuka hijau di pagi hari (Dok.Pribadi)

Kedua, pastikan untuk membawa peralatan yang diperlukan seperti alas duduk, minuman, dan makanan ringan. Jangan lupa juga membawa tabir surya dan topi untuk melindungi dari sinar matahari. Saya sangat menyarankan untuk membawa peralatan yang cukup agar bisa menikmati rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun pekarangan dengan nyaman.

Ketiga, ikuti kegiatan yang disediakan di taman, seperti yoga, senam, atau acara musik. Saya sangat merekomendasikan untuk mengikuti kegiatan yang disediakan di taman agar bisa menambah pengalaman dan membuat liburan semakin bermanfaat.

Keempat, berinteraksi dengan alam sebanyak mungkin seperti berkebun, memetik buah, atau berjalan-jalan di sekitar taman. Menikmati keindahan alam dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental dan fisik. Saya sangat mengajak untuk berinteraksi dengan alam sebanyak mungkin agar bisa merasakan manfaat dari alam terbuka hijau.

Ilustrasi hasil panen di kebun pekarangan (Dok.Pribadi)
Ilustrasi hasil panen di kebun pekarangan (Dok.Pribadi)

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Environmental Science & Technology, menghabiskan waktu di alam terbuka hijau dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas tidur. Saya percaya bahwa dengan menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau, saya bisa merasakan manfaat dari aktivitas tersebut dan membuat liburan semakin bermanfaat.

Selain itu, berkebun dan melakukan aktivitas fisik di alam terbuka dapat meningkatkan kesehatan fisik dan juga membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar kita, saya yakin kita bisa berlibur yang tidak hanya hemat, tetapi juga santai dan menyembuhkan.

Bagaimana mengembangkan kebun di pekarangan?

Mengembangkan kebun di pekarangan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. Namun, bagi sebagian orang, mengembangkan kebun di pekarangan mungkin terlihat rumit dan membingungkan. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips dan saran untuk mengembangkan kebun di pekarangan dengan mudah:

  1. Memilih tanaman yang tepat: Pilihlah tanaman yang cocok untuk iklim dan jenis tanah di daerah Anda. Anda dapat membeli bibit tanaman di pusat kebun atau tukang kebun lokal. Pastikan juga untuk memilih tanaman yang sesuai dengan ukuran pekarangan Anda.

  2. Merawat tanaman dengan benar: Tanaman yang sehat membutuhkan air dan nutrisi yang cukup. Pastikan untuk memberikan air dan pupuk secara teratur, serta melakukan pemangkasan dan perawatan tanaman yang tepat.

  3. Mengatasi masalah yang mungkin timbul: Hama dan penyakit bisa menjadi masalah pada tanaman di kebun Anda. Periksa tanaman secara teratur dan ambil tindakan pencegahan dengan menggunakan insektisida organik atau bahan alami lainnya. Jangan biarkan masalah menjadi lebih parah dan segera tangani dengan benar.

Mengembangkan kebun di pekarangan dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, seperti meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta meningkatkan konsumsi buah dan sayuran yang lebih sehat. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health, memiliki kebun di pekarangan juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.

Suami sedang berkebun di pekarangan (Dok.Pribadi) 
Suami sedang berkebun di pekarangan (Dok.Pribadi) 

Dengan mengikuti tips dan saran di atas, Anda dapat mengembangkan kebun di pekarangan dengan mudah dan bermanfaat bagi kesehatan Anda. Selain itu, mengembangkan kebun di pekarangan juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan relaksasi setelah beraktivitas sepanjang hari.

Bunga telang di dalam pot (Dok.Pribadi)
Bunga telang di dalam pot (Dok.Pribadi)

Rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan adalah pengalaman healing yang luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Bangga sekali bahwa Indonesia memiliki begitu banyak tempat yang cocok untuk rekreasi di alam terbuka hijau dan bahkan untuk mengembangkan kebun di pekarangan. Selain memberikan kesenangan dan kebahagiaan, rekreasi di alam terbuka hijau juga mampu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta memberikan rasa ketenangan yang menenangkan.

Pengalaman healing dan rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun pekarangan

Rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan adalah pengalaman healing yang luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Saya bangga sekali bahwa Indonesia memiliki begitu banyak tempat yang cocok untuk rekreasi di alam terbuka hijau dan bahkan untuk mengembangkan kebun di pekarangan. Selain memberikan kesenangan dan kebahagiaan, rekreasi di alam terbuka hijau juga mampu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta memberikan rasa ketenangan yang menenangkan.

Salah satu contoh pengalaman healing ini adalah testimoni dari Susan, seorang ibu rumah tangga yang baru saja mulai mengembangkan kebun di pekarangannya. Saya merasa terpacu untuk berkebun setelah mendengar testimoni ini. Ternyata bahwa merawat tanaman dapat memberikan kesenangan dan pengalaman yang sangat terapeutik bagi siapa pun yang melakukannya. 

"Saya merasa lebih santai dan tenang ketika merawat tanaman, dan melihat mereka tumbuh dan berkembang memberi saya rasa pencapaian dan kebanggaan," ujar Susan dengan bangga.

Panen lobak di kebun pekarangan (Dok.Pribadi)
Panen lobak di kebun pekarangan (Dok.Pribadi)

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Environmental Science & Technology, menghabiskan waktu di alam terbuka hijau dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, berkebun dan melakukan aktivitas fisik di alam terbuka dapat meningkatkan kesehatan fisik dan juga membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Tidak hanya itu, rekreasi di alam terbuka hijau dan kebun di pekarangan juga dapat memberikan pengalaman healing bagi orang-orang yang mengalami gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Menurut sebuah artikel di Medical News Today, terapi kebun dapat membantu meredakan gejala depresi dan kecemasan, serta meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan hidup.

Ini disebabkan oleh efek menenangkan dan menyejukkan dari alam serta pengalaman menumbuhkan tanaman yang memberikan perasaan pencapaian dan kebanggaan. Dengan begitu banyak manfaatnya, sudah saatnya kita semua mulai mengeksplorasi rekreasi di alam terbuka hijau dan mengembangkan kebun di pekarangan kita.

Rekreasi di alam terbuka hijau dan merawat tanaman di kebun pekarangan memang bisa menjadi alternatif liburan yang hemat tapi super asik dan menyembuhkan. Ada yang sudah pernah mencoba? Kalau belum, coba deh! Selain bisa menenangkan pikiran dan meredakan stres, pengalaman ini juga membuat kesehatan mental dan fisik kita lebih oke.

Terus, merawat tanaman juga bisa membuat kita bangga dan puas gitu lho, serasa jadi petani kecil. Kece banget kan Indonesia punya banyak tempat buat rekreasi di alam terbuka hijau dan bisa berkreasi di kebun di pekarangan. Saya bangga berwisata di Indonesia, walau hanya healing hemat dan sehat dengan mengeksplorasi keindahan alam serta kebun di pekarangan sendiri. Yuk, kalau butuh liburan yang santai dan menyembuhkan, coba eksplorasi alam Indonesia dan buat kebun di pekarangan sendiri. Seru dan bermanfaat!

#Samber thr

#Samber 2023 hari 28

#Pesona Indonesia

#Bangga Berwisata di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun