Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

5 Sajian Kue Lebaran Klasik yang Tak Boleh Terlewatkan

21 April 2023   05:20 Diperbarui: 21 April 2023   05:18 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kue lebaran klasik (Pos Belitung-Tribun)

Setelah itu, panggang nastar pada suhu 160 derajat Celsius selama 20-25 menit hingga matang dan berwarna kekuningan. Setelah matang, keluarkan nastar dari oven dan biarkan dingin. Terakhir, taburi gula halus pada bagian atas nastar agar terlihat cantik.

Lidah Kucing

Lidah Kucing adalah kue kering yang terkenal di Indonesia dan sering dihidangkan pada saat perayaan Lebaran atau acara spesial lainnya. Kue ini memiliki bentuk yang pipih dan panjang menyerupai lidah kucing. Rasanya yang renyah dan manis menjadikannya sebagai camilan yang cocok dinikmati bersama keluarga atau teman.

Liputan6.com menjelaskan bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat lidah kucing cukup sederhana dan mudah didapat di pasar. Bahan utama yang diperlukan adalah tepung terigu sebanyak 125 gram, gula halus sebanyak 100 gram, telur sebanyak 2 butir, dan mentega sebanyak 100 gram. Selain itu, juga dapat ditambahkan pewarna makanan dan essence vanila sesuai dengan selera.

Pertama-tama, campurkan mentega dan gula halus. Aduk hingga tercampur rata dan adonan menjadi lembut. Selanjutnya, masukkan telur satu per satu sambil terus diaduk hingga tercampur rata. Kemudian, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan aduk hingga tercampur rata. Jika ingin menambahkan pewarna makanan atau essence vanila, dapat ditambahkan pada saat ini.

Setelah adonan tercampur rata, masukkan adonan ke dalam kantong plastik segitiga dengan ujung yang dipotong kecil. Semprotkan adonan ke atas loyang yang sudah diolesi margarin dengan jarak yang cukup antara satu dengan yang lain. Kemudian, panggang lidah kucing pada suhu 170 derajat Celsius selama 10-15 menit hingga matang dan berwarna kekuningan.

Inovasi Kue Lebaran Klasik

Kue Lebaran klasik selalu menjadi sajian yang dinantikan saat perayaan Idul Fitri tiba. Namun, sebagai bangsa yang kreatif dan inovatif, mencoba variasi dan inovasi pada kue-kue klasik tak ada salahnya. Seperti contohnya, nastar dengan selai mangga sebagai pengganti selai nanas yang memberikan rasa manis dan segar yang berbeda.

Inovasi kue Lebaran klasik yang lain adalah kastengel dengan rasa cokelat yang manis dan lembut. Dengan inovasi ini, kastengel yang biasanya memiliki rasa gurih dan asin akan memiliki cita rasa yang lebih variatif.

Namun, tak lupa untuk tetap mempertahankan citarasa klasik pada kue Lebaran yang menjadi ciri khas dari kue-kue tersebut. Inovasi dapat dilakukan dengan memberikan sentuhan modern pada sajian kue Lebaran tanpa mengubah citarasa klasik yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.

Wah, kue Lebaran klasik emang udah jadi bagian penting dari tradisi merayakan Idul Fitri di Indo ya. Dari nastar sampe putri salju, ga cuman enak tapi juga punya makna dan nilai-nilai yang erat kaitannya sama momen spesial ini. 

Tapi, gapapa juga kan kalo kita berkreasi dan ngelakuin inovasi-inovasi di kue Lebaran yang udah ada? Dengan memberikan sentuhan modern pada sajian klasik, kita bisa bikin momen Lebaran makin seru dan memorable. Tapi inget juga ya, jangan lupa pertahankan citarasa klasiknya biar kue Lebaran . klasik tetep jadi primadona yang nggak boleh dilewatkan pas Idul Fitri. *

#Samber thr

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun