Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Pentingnya Mengenalkan ChatGPT kepada Peserta Didik

21 Februari 2023   20:13 Diperbarui: 5 Maret 2023   16:46 2286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Chat GPT untuk Peserta Didik (Pexels.com/Keira Burton)

Hai kamu! Selamat datang di dunia tanpa batas yang dipenuhi dengan berbagai macam kemungkinan. Di dunia ini, ada begitu banyak hal yang bisa kamu jelajahi, mulai dari makanan, hiburan, hingga teknologi terbaru. Dan bicara tentang teknologi terbaru, pernahkah kamu mendengar tentang kecerdasan buatan yang bisa berbicara dengan manusia seperti teman? Well, welcome to the future! Di era digital ini, teknologi semakin maju dan kini kita memiliki ChatGPT - asisten virtual yang mampu menjawab pertanyaan, mengobrol, dan bahkan menulis cerita! Mau tahu lebih banyak tentang ChatGPT? Yuk, simak penjelasannya!

Romi: "Eh, kalian pada udah pernah dengerin tentang chat gpt belum?"

Teman 1: "Chat apaan tuh, Rom?"

Romi: "Chat gpt, itu teknologi kecerdasan buatan yang bisa bikin kita chat sama mesin kayak chat sama manusia. Jadi kita bisa nanya apa aja dan mesinnya bakal jawab dengan bahasa natural, kayak chat sama temen kita gitu."

Teman 1: "Kalo gitu, kira-kira chat gpt bisa digunakan buat apa ya?"

Romi: "Banyak banget, bro. Misalnya kalo kita mau belajar atau ngerjain tugas, kita bisa nanya ke chat gpt tentang topik yang kita mau. Atau kalo kita butuh saran, kita juga bisa tanya ke chat gpt. Pokoknya bisa buat apa aja sih, asal nggak dipake buat kejahatan aja ya."

Teman 1: "Wah, seru juga nih. Kita harus coba-coba nih buat chatting sama chat gpt."

Romi: "Yuk, langsung aja kita coba. Gua udah ngikutin blog yang ngomongin soal chat gpt, dan kata mereka teknologinya udah sangat canggih dan udah bisa ngerti bahasa manusia banget."

Romi dan Chat GPT

Dialog di atas merupakan percakapan Romi dan teman-temannya tentang Chat GPT, aplikasi yang sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini. Romi adalah seorang pelajar SMP yang sangat tertarik dengan teknologi. Ia sering mengikuti berita tentang teknologi terbaru dan senang mempelajari hal-hal baru seputar teknologi. Suatu hari, ia mendengar tentang Chat GPT, sebuah teknologi yang mampu membuat teks yang menyerupai karya manusia. Romi penasaran dan mulai mencari informasi tentang Chat GPT.

Setelah mengetahui lebih banyak tentang Chat GPT, Romi mulai tertarik untuk mencobanya. Ia mencari platform yang menyediakan aplikasi tersebut dan mulai mencoba berinteraksi. Meskipun awalnya ia merasa kesulitan dalam menggunakan Chat GPT, ia terus mencoba dan belajar. Akhirnya, Romi bisa berinteraksi dengan teknologi tersebut dengan lancar.

Kemampuan Romi dalam menggunakan Chat GPT terus meningkat. Ia mulai menemukan berbagai macam cara untuk memanfaatkan teknologi tersebut, seperti membuat catatan dan memperluas kosakata bahasa Inggris. Ia juga mulai mengajarkan teman-temannya tentang Chat GPT dan membuat mereka tertarik untuk mencobanya juga.

Dalam waktu singkat, Romi menjadi ahli dalam penggunaan Chat GPT dan mulai mengembangkan keahliannya dalam teknologi lainnya. Ia berharap bahwa kemampuannya dalam menggunakan teknologi akan membantunya kelak dalam mencapai cita-citanya sebagai ilmuwan komputer.

Dalam perjalanannya, Romi menyadari bahwa teknologi Chat GPT bukan hanya membantu memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kemampuan komunikasinya, tetapi juga memperluas pandangan dunianya dan membantunya mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Mengenal teknologi kecerdasan buatan Chat GPT

Di dalam buku Artificial Intelligence dan Machine Learning: Pengantar dan Implementasi yang ditulis oleh Bambang Siswoyo, kita akan menemukan penjelasan, bahwa teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat pada saat ini.

AI memungkinkan mesin atau komputer untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, seperti pengambilan keputusan, pengenalan gambar, pengenalan suara, dan bahasa alami.

Salah satu contoh teknologi AI adalah Chat GPT atau Generative Pre-trained Transformer 3. Chat GPT adalah model bahasa alami yang dilatih untuk membangkitkan teks yang menyerupai manusia dan mampu memahami dan merespon pertanyaan dan perintah yang diberikan dalam bahasa alami.

Chat GPT menggunakan teknologi deep learning yang memungkinkan komputer untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dengan data yang diberikan. Chat GPT dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis aplikasi, seperti chatbot, assisten virtual, dan penerjemah otomatis.

Penggunaan Chat GPT semakin meningkat dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. Chat GPT dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta memberikan layanan yang lebih baik bagi pengguna.

Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan teknologi kecerdasan buatan dan Chat GPT kepada peserta didik agar mereka dapat memahami dan memanfaatkan teknologi tersebut dengan tepat dan efektif di masa depan.

Manfaat Chat GPT bagi peserta didik

Sebuah jurnal ilmiah dengan judul Chatbots in education: A review of the current state of the art," Journal of Educational Technology Development and Exchange" karya R.Boyd ini membahas tentang penggunaan chatbot dalam pendidikan.

Artikel ini menggambarkan chatbot sebagai alat yang menjanjikan dalam mendukung pendidikan, terutama dalam hal pengajaran dan pembelajaran yang personal dan adaptif. Chatbot memiliki kemampuan untuk memberikan respons dan umpan balik yang cepat, dan dapat membantu pengajar dalam menyediakan bantuan bagi siswa dengan cepat.

Boyd menyatakan bahwa chatbot dapat digunakan dalam beberapa aspek pendidikan, seperti dalam pembelajaran bahasa, peningkatan kemampuan menulis, dan dalam memberikan konseling dan dukungan mental bagi siswa. 

Namun, Boyd juga menyadari bahwa penggunaan chatbot dalam pendidikan memiliki beberapa tantangan, seperti permasalahan keamanan dan privasi, serta kemungkinan chatbot menjadi terlalu menggantikan peran pengajar.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengembangkan chatbot yang lebih terintegrasi dengan pengajar, dan untuk memperhatikan etika dan privasi dalam penggunaan chatbot.

Mengenalkan Chat GPT kepada peserta didik menurut R. Boyd memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

Meningkatkan minat dan motivasi belajar

Peserta didik dapat tertarik untuk belajar lebih banyak tentang teknologi terbaru seperti Chat GPT. Hal ini dapat memberikan dorongan untuk belajar dan meningkatkan motivasi mereka dalam belajar.

Memperluas wawasan dan pengetahuan

Dengan mengenalkan Chat GPT, peserta didik akan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka tentang kemajuan teknologi di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Hal ini dapat membuka pikiran mereka terhadap berbagai macam aplikasi dan pengembangan teknologi.

Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis

Peserta didik dapat diberikan kesempatan untuk mempertanyakan kelemahan dan kekuatan Chat GPT. Dalam prosesnya, mereka dapat melatih kemampuan berpikir kritis untuk mengevaluasi teknologi tersebut dan membuat keputusan yang bijaksana tentang penggunaannya.

Memperkaya keterampilan komunikasi

Peserta didik dapat mempelajari cara berkomunikasi dengan Chat GPT dan memperoleh pengalaman berinteraksi dengan teknologi tersebut. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi secara keseluruhan.

Menyiapkan peserta didik untuk masa depan

Chat GPT merupakan salah satu contoh teknologi yang akan terus berkembang di masa depan. Dengan mengenalkannya kepada peserta didik, mereka dapat dipersiapkan untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan dan mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk bekerja dengan teknologi yang semakin canggih.

Technology will never replace great teachers, but technology in the hands of great teachers is transformational. (Teknologi tidak akan pernah menggantikan guru yang hebat, tetapi teknologi di tangan guru yang hebat adalah transformasional) -George Couros  

Berdasarkan quotes yang sangat inspiratif di atas, seyogyanya guru harus waspada dan melakukan beberapa antisipasi. Agar kehadiran teknologi kecerdasan buatan tidak menggantikan perannya di hati para peserta didik. Jangan sampai, mereka merasa bahwa kecerdasan buatan lebih berguna dan dibutuhkan dari pada guru.

Oleh karena itu, berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan guru menurut Galanis, S., Gialamas, V., & Simos, M. dalam jurnal ilmiahnya yang berjudul The role of teachers in the era of AI and robotics: A systematic review. Education and Information Technologies.

1. Guru perlu memahami teknologi kecerdasan buatan, termasuk Chat GPT, dan bagaimana teknologi ini dapat digunakan dalam pendidikan.

2. Guru perlu mengevaluasi penggunaan Chat GPT dalam pembelajaran dan memastikan bahwa teknologi ini mendukung pembelajaran yang efektif dan tidak menggantikan peran guru.

3. Guru perlu memastikan bahwa penggunaan Chat GPT dalam pembelajaran melibatkan interaksi dan partisipasi aktif dari siswa, sehingga siswa tetap terlibat dalam proses pembelajaran.

4. Guru perlu memantau dan mengevaluasi penggunaan Chat GPT dalam pembelajaran, serta menyesuaikan penggunaan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran.

5. Guru perlu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara etis dan bertanggung jawab dalam konteks pendidikan.

Jadi, itulah mengapa mengenalkan dan mengeksplorasi ChatGPT sangat penting, kawan! Siapa bilang belajar harus membosankan?

Dengan teknologi seperti ChatGPT, proses belajar jadi lebih interaktif dan menyenangkan. Jangan biarkan anak-anak kehilangan kesempatan untuk mengeksplorasi dan belajar dengan cara yang baru dan menarik. 

Mari kita memberikan mereka kesempatan untuk mengeksplorasi dunia baru dengan teknologi terbaru! Siapa tahu, mungkin saja kita akan menemukan penemuan-penemuan baru dan memperkaya dunia pendidikan di masa depan.

Jadi, yuk kenalkan ChatGPT kepada peserta didik kita!*

#Era Kecerdasan Buatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun