Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Pentingnya Mengenalkan ChatGPT kepada Peserta Didik

21 Februari 2023   20:13 Diperbarui: 5 Maret 2023   16:46 2286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Chat GPT untuk Peserta Didik (Pexels.com/Keira Burton)

Peserta didik dapat mempelajari cara berkomunikasi dengan Chat GPT dan memperoleh pengalaman berinteraksi dengan teknologi tersebut. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi secara keseluruhan.

Menyiapkan peserta didik untuk masa depan

Chat GPT merupakan salah satu contoh teknologi yang akan terus berkembang di masa depan. Dengan mengenalkannya kepada peserta didik, mereka dapat dipersiapkan untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan dan mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk bekerja dengan teknologi yang semakin canggih.

Technology will never replace great teachers, but technology in the hands of great teachers is transformational. (Teknologi tidak akan pernah menggantikan guru yang hebat, tetapi teknologi di tangan guru yang hebat adalah transformasional) -George Couros  

Berdasarkan quotes yang sangat inspiratif di atas, seyogyanya guru harus waspada dan melakukan beberapa antisipasi. Agar kehadiran teknologi kecerdasan buatan tidak menggantikan perannya di hati para peserta didik. Jangan sampai, mereka merasa bahwa kecerdasan buatan lebih berguna dan dibutuhkan dari pada guru.

Oleh karena itu, berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan guru menurut Galanis, S., Gialamas, V., & Simos, M. dalam jurnal ilmiahnya yang berjudul The role of teachers in the era of AI and robotics: A systematic review. Education and Information Technologies.

1. Guru perlu memahami teknologi kecerdasan buatan, termasuk Chat GPT, dan bagaimana teknologi ini dapat digunakan dalam pendidikan.

2. Guru perlu mengevaluasi penggunaan Chat GPT dalam pembelajaran dan memastikan bahwa teknologi ini mendukung pembelajaran yang efektif dan tidak menggantikan peran guru.

3. Guru perlu memastikan bahwa penggunaan Chat GPT dalam pembelajaran melibatkan interaksi dan partisipasi aktif dari siswa, sehingga siswa tetap terlibat dalam proses pembelajaran.

4. Guru perlu memantau dan mengevaluasi penggunaan Chat GPT dalam pembelajaran, serta menyesuaikan penggunaan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran.

5. Guru perlu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara etis dan bertanggung jawab dalam konteks pendidikan.

Jadi, itulah mengapa mengenalkan dan mengeksplorasi ChatGPT sangat penting, kawan! Siapa bilang belajar harus membosankan?

Dengan teknologi seperti ChatGPT, proses belajar jadi lebih interaktif dan menyenangkan. Jangan biarkan anak-anak kehilangan kesempatan untuk mengeksplorasi dan belajar dengan cara yang baru dan menarik. 

Mari kita memberikan mereka kesempatan untuk mengeksplorasi dunia baru dengan teknologi terbaru! Siapa tahu, mungkin saja kita akan menemukan penemuan-penemuan baru dan memperkaya dunia pendidikan di masa depan.

Jadi, yuk kenalkan ChatGPT kepada peserta didik kita!*

#Era Kecerdasan Buatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun