Lalu, nanti kita akan dibekali resep obat kimia yang harus dikonsumsi berupa syrup, tablet atau injeksi. Nah, saat ramai-ramai obat demam syrup dapat menyebabkan penyakit ginjal akut pada anak.Â
Saya kok jadi merasa insecure dengan obat-obatan kimia. Ada rasa takut, batuk hilang, eh malah ginjal yang kena. Kan, lebih berbahaya, ya.
Jadi, saya lebih memilih untuk saat ini mengobati penyakit itu dengan cara-cara yang alami. Karena, nyaris tanpa resiko dan tidak menimbulkan penyakit baru.Â
Selain itu, aman dan ramah juga di kantong. Tahu sendiri kan, jika obat-obat alami itu banyak tersedia di lingkungan sekitar kita.
Saat anggota keluarga ada yang batuk. Baik anak-anak maupun orang dewasa. Saya sebagai ibu rumah tangga, perawat mereka di rumah, selalu sedia Vicks Vavorub. Saya bukan iklan, ini hanya testimoni saja.Â
Alhamdulillah saya sekeluarga cocok dengan obat goosok tersebut. Cara memakainya, sebelum tidur saya balur telapak kaki anak-anak yang sedang batuk dengan obat gosok tersebut, lalu pakaikan kaos kaki.Â
Kadang untuk suami atau bapaknya anak-anak, saya tambahkan sejempol bawang merah atau bawang putih di telapak kaki yang sudah diolesi Vicks tersebut, lalu pakaikan kaos kaki.Â
Namun, hal itu belum menyembuhkan secara tuntas, ya. Hanya sedikit mengurangi gejala saja dan membuat tidur jadi nyenyak. Karena, saat malam batuk reda. Tapi, besoknya ya batuk lagi.
Mengobati Batuk dengan Daun Bawang Merah
Suami saya memiliki penyakit batuk kering. Seingat saya, bahkan dari awal menikah. Dia sering sekali tiba-tiba batuk. Nah, kemarin saat ramai-ramai covid-19.Â
Penyakit batuk keringnya itu kambuh dan semakin menjadi-jadi saja. Saya yang menyaksikan bagaimana dia seperti kesusahan mengeluarkan dahak, agar terasa plong, sampai tidak tega.
Saya coba googling, mencari resep obat alami untuk batuk. Banyak cara saya temukan, dan semua yang ada bahannya di rumah saya uji coba.Â