Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Merawat Kenangan Komunal dalam Transportasi Sejuta Umat

30 September 2022   10:54 Diperbarui: 5 Oktober 2022   11:10 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kereta api /pexels.com/Elena

Kita semua sudah tidak asing lagi dengan moda transportasi pavorit sejuta umat ini. Alat transportasi massal yang pada bagiannya terdiri dari lokomotif dan rangkaian kereta atau gerbong yang dirangkaikan dengan kendaraan lainnya. 

Kala bepergian dengan kereta api, kita tidak hanya memindahkan barang atau badan kita dari satu tempat menuju tempat yang lain. Lebih dari itu, kita memindahkan dan merawat kenangan yang ada di dalam memori kita.

Karena, betapa selama kita duduk di dalam kereta, akan tercipta beribu suasana yang masuk ke dalam memori. Hal inilah yang menjadikan fungsi lain dari kereta api, yakni merawat sebuah kenangan.

Memang, secara kasat mata seperti juga moda transportasi yang lain, kereta api berfungsi sebagai alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut atau memindahkan barang atau orang dari satu tempat ke tempat tujuan.

Baca juga: Do

Beragam benda dapat diangkut dengan moda transportasi berbentuk kotak memanjang bak ular besi ini, diantaranya barang-barang, hasil pertanian, dan tentu saja manusia, ya.

Kereta api seperti halnya kendaraan yang lain. Tentu saja memiliki keunikan pada ciri-ciri dan keistimewaannya. Hal ini tidak dapat kita temukan pada moda yang lain, hanya kereta api saja yang memiliki jalur lintas sendiri, yakni berupa rel.Didalam pengoperasiannya kereta api dikemudikan oleh seorang sopir yang biasa disebut masinis. Sebagai istilah khusus bagi orang yang mengendarai dan menjalankan moda transportasi ini.

Setidaknya, setiap kereta api akan memiliki satu kepala lokomotif yang bertanggungjawab memastikan kemanan dan kenyamanan penumpang. Selain itu, kereta api juga dilengkapi dengan stasiun untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.

Saat kita sudah sampai di stasiun, dan harus segera turun dan mengemasi barang bawaan kita. Maka, akan ada segumpal kenangan yang akan ikut dan terbawa ke rumah kita.

Alasan masyarakat memilih kereta api

Ada beberapa alasan logis, mengapa masyarakat sangat menyukai bepergian dengan menggunakan moda transportasi yang satu ini.

1. Ketepatan waktu keberangkatan dan durasi perjalanan.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa kereta api memiliki jadwal keberangkatan yang sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Bila ada kendala atau molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Maka, dengan segera akan ada pemberitahuan kepada penumpang. 

Selain itu, durasi perjalanan yang cepat dan bebas hambatan menjadikan kereta api akan dengan cepat membawa penumpang dan menurunkannya dengan tepat waktu di tempat tujuan.

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang percaya dan yakin bahwa bepergian dengan kereta api akan memberikan ketepatan dan kecepatan yang mereka butuhkan.

Sehingga, dengan waktu yang termanajemen dengan baik, masyarakat merasa nyaman dan memiliki pola yang jelas. Sehingga, dapat memprediksi kapan kita berangkat, berapa lama di perjalanan, dan kapan tiba di tempat yang dituju.

2. Faktor keamanan dalam kendaraan.

Kereta api menyediakan layanan keamanan yang memadai, area kendaraan yang bebas dari pedagang asongan, jambret, dan pencopet. Pada masa kini, untuk memastikan perasaan aman bagi penumpangnya, kereta api telah memasang fasilitas kamera CCTV.

Dari mulai kereta api ekonomi dan eksekutif. Hal itu dilakukan untuk mengawasi gerak-gerik penumpang di dalam kereta api. Bila dikhawatirkan ada hal yang mencurigakan dan merugikan keamanan bagi penumpang lainnya.

Kadang tersemat pertanyaan dalam hati, "Aman gak sih bepergian dengan naik kereta api?" Bagaimana kalau kereta terhenti, mengalami rem blong atau hal lain yang menghalangi lajunya kereta.

Terus tempat berhentinya itu tepat di hutan, jauh dari kawasan pemukiman. Kita sebagai penumpang tidak usah risau. Pihak manajemen kereta api telah mempersiapkan semua fasilitas keamanan andai ada sesuatu hal yang buruk terjadi dalam perjalanan.

Fasilitas keamanan tersebut diantaranya : alat pemadam api ringan (APAR) berkapasitas 3 kilogram yang akan digunakan saat ada situasi kebakaran di dalam gerbong kereta, tombol rem darurat yang terletak hampir di setiap gerbong, hal ini berguna untuk membuka katup yang terhubung ke saluran angin yang terletak menjalar di sepanjang kereta.

Saat rem ini diputar, tekanan udara pada saluran akan terbuang, silinder otomatis akan mengunci, dan kereta pun akan mengerem secara darurat.

Tingkat Kepuasan Pelanggan

Mengutip dari bisnis.com, bahwa tingkat kepuasan pelanggan KAI pada Semester II 2020 berada pada kisaran angka 4,23. Meningkat sekitar 0,03 persen jika dibandingkan dengan semester sebelumnya, yakni 4,20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa PT. KAI sudah berhasil dalam membenahi manajemen perkeretaapian di Indonesia. 

Secara umum, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap sebelas indikator kepuasan pelanggan, meliputi: ketepatan jadwal keberangkatan dan perjalanan kereta api, kemudahan dalam mendapatkan informasi yang jelas, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan, kecepatan dalam merespon kondisi darurat di dalam kereta maupun di stasiun, kecepatan dalam merespon keluhan, kompetensi petugas dalam melaksanakan pekerjaannya, keamanan dan kenyamanan pada saat berada di dalam kereta, kenyamanan pada saat naik kereta, kebersihan di dalam kereta, stasiun, dan toilet kereta.

Berdasarkan indikator tersebut diperoleh hasil bahwa tingkat kepuasan pelanggan kereta api Indonesia berada pada kisaran cukup baik, yakni di atas 66,7 persen.

Hal ini patut diapresiasi oleh kita sebagai masyarakat Indonesia, bahwa pihak kereta api telah berjuang sekuat tenaga untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat pengguna kereta api.

Sekelumit Testimoni Ketidaknyamanan

Dalam menyikapi keberhasilan yang telah ditorehkan tersebut, pihak kereta api tentu saja harus selalu berbenah diri dan merespon setiap keluhan dan komplain pelanggan dengan pelayanan yang baik. Berikut ditemukan sebuah testimoni ketidaknyamanan terkait layanan kereta api.

Seperti dikutip dari jalancerita.com, bahwa pemilik akun yang bernama Aryanto Wijaya sudah sering bepergian menggunakan moda transportasi kereta api.

Selama dua tahun sebagai pengguna kereta api, beliau selalu merasa puas dan mendapatkan kesan atau impresi yang positif terkait pelayanan yang ramah, fasilitas yang nyaman, dan durasi perjalanan tepat waktu. 

Namun, tiba-tiba saja pada perjalanannya yang dilakukan pada tanggal 13/01 beliau mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan.

Terkait perjalanan yang mendadak dialihkan ke kereta lain yang tarifnya lebih murah, sehingga harus ada refund. Kurangnya komunikasi yang baik antara manajemen KAI dengan seluruh jajarannya menjadikan Pak Aryanto dan penumpang lain untuk sementara merasa kesulitan untuk mencairkan dana refund sebesar 60 persen dari tiket awal.

Pada bagian penutup dari ceritanya, Pak Aryanto berharap agar manajemen KAI memperbaiki alur komunikasi yang jelas dengan seluruh jajarannya.

Jangan sampai penumpang sudah diberitahu sehari sebelumnya bahwa perjalanan kereta akan dialihkan, serta penumpang akan mendapatkan kompensasi refund 60 persen dari harga tiket awal. Sedangkan, petugas di lokasi sama sekali tidak tahu tentang hal itu.

Merawat Kenangan Komunal

Melakukan perjalanan dengan kereta api, akan terasa berbeda vibesnya jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Itu karena, saat duduk di gerbong kereta api, penumpang akan diajak untuk bernostalgia menikmati bonus pemandangan alam yang indah yang tersaji di dekat jendela. Kita dapat dengan leluasa memandang ke sana, menyaksikan pohon-pohon yang seperti berlarian dan saling berkejaran. 

Hal itu terjadi, lantaran jalur kereta api terbentang melewati jalan raya, rumah penduduk, area persawahan, kaki gunung, hutan, tebing, terowongan, dan lain-lain.

Penumpang akan disuguhi berbagai panorama alam yang memanjakan mata. Sembari memandang, pikiran kita ikut bernostalgia merajut sebuah cerita yang indah. Dengan bepergian naik kereta api, kita menyimpan sebuah memori atau kenangan dalam perjalanan.

Kenangan itu tidak saja milik kita secara pribadi, tetapi menjadi milik umum siapa saja yang melakukan perjalanan dengan kereta api akan merasakan hal yang sama.

Merasa terhanyut dan terbawa oleh suasana perjalanan yang menyegarkan mata. Bisa dikatakan bahwa saat naik kereta api, kita bisa healing mental, berekreasi, dan piknik sembari duduk selonjoran; berselimut tebal, dan menghirup secangkir susu hangat. Wuih, alangkah indahnya, ya.

Selama melakukan perjalanan, satu jam atau beberapa jam kita akan dapat beristirahat dengan lebih puas. Karena, perjalanan kereta api terasa lebih stabil dibandingkan moda transportasi lainnya.

Hal itu akan memberikan efek yang lebih bagus dari segi cuaca, kondisi jalan yang relatif nyaman, tidak macet, dan waktu tempuh yang tepat. Hingga saat melakukan perjalanan, apalagi bersama teman dan keluarga.

Maka, kita akan dapat menikmati perjalanan dengan menyenangkan. Kita akan membangun sebuah quality time yang sangat baik dan menyenangkan. Di dalam kereta, sambil rebahan kita bisa mengobrol dan bertukar cerita hingga tertidur pulas di kereta.

***

#Memori Kereta Api

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun