Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengatasi Two-Income Trap, Jebakan Finansial bagi Keluarga Milenial

9 September 2022   19:53 Diperbarui: 10 September 2022   02:35 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi two-income trap |Pexels.com/Karolina Grabowska

Menciptakan pendapatan dari sektor lain, umpama bisnis yang dikerjakan orang lain, seperti sistem franchise makanan atau minuman, mencoba menjadi reseller, menjadi konten kreator, atau menjadikan hobi sebagai sarana mendapatkan penghasilan. Mumpung masih muda, yang hobi berbisnis. Bisa dimulai dari sekarang dengan menawarkan produk apa saja, kepada teman dan relasi di kantor.

Bila kita memiliki hobi berkebun, bisa kok kita bergerak dalam bisnis tanaman organik. Hasilnya dijual ke tukang sayur atau swalayan-swalayan. Asyik kan?

Itulah, sekilas tentang fenomena two-income trap serta solusi untuk mengatasinya. Keep calm, dan semoga bermanfaat. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun