Berikut adalah beberapa penyebab yang mengundang datangnya writer's block ke dalam mood penulis.
1. Mencoba metode/topik baruÂ
Writer's block bisa hadir tanpa diundang, ketika seorang penulis mencoba-coba menerapkan metode atau teknik baru dalam karier kepenulisannya.
Umpama, seorang penulis yang biasa menulis puisi, cerpen, atau karya fiksi lainnya. Tiba-tiba ia ingin menulis artikel. Maka, dapat dipastikan ia akan merasa buntu, dan kehilangan ide.
Begitu pun sebaliknya. Bahkan, tidak hanya berbeda genre, beda jenis tulisan pun pasti akan berpengaruh. Misalnya, seorang penulis artikel dengan jenis argumentatif. Ia juga akan mengalami writer's block saat akan mencoba menulis artikel persuasif atau deskriptif.
Writer's block juga akan menyerang penulis yang biasa menulis dengan topik atau tema tertentu. Umpama: otomotif, teknologi, inovasi, dan lain-lain. Ketika mencoba menulis dengan tema atau topik yang lain, ia akan kehilangan kata-kata seperti layaknya penulis pemula.
Mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis menurut Ditta Widya merupakan solusi dalam masalah ini. Hal ini akan membantu penulis merasa percaya diri dalam menuangkan ide dan gagasannya.
Membaca referensi baru adalah solusi kedua yang harus dilakukan penulis yang sedang mencoba metode atau topik baru. Daftar bacaan rujukan yang berisi pendapat para ahli tentang suatu tema atau suatu hal akan menambah wawasan bagi penulis.
Oleh karena itu, penting bagi penulis. Sebelum menggarap metode atau tema baru untuk menyiapkan amunisi dan segera perlengkapan. Dari mulai karakteristik tulisan yang akan digarap, struktur tulisan, berikut daftar acuan.
2. Stres
Sebenarnya, menulis narasi dalam bentuk diary atau curahan hati, cerpen, puisi dan tulisan-tulisan lain dalam bentuk prosa naratif bisa menjadi terapi bagi penyakit stres.