Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menyiapkan Dana Pensiun untuk Memutus Circle Sandwich Generation

28 Agustus 2022   20:50 Diperbarui: 31 Agustus 2022   15:06 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, bebas biaya administrasi untuk pembelian dan penjualan reksa dana. Sehingga, dana kamu akan aman dan bebas dari potongan biaya administrasi. 

Dengan sistem dollar cost average (DC) alias menabung rutin setiap bulan. Kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada tabungan biasa dan deposito. Apalagi, jika kamu menyimpan dana di reksa dana saham.

Tapi, jika kamu ingin uang kamu aman dan kamu adalah tipe investor yang tidak suka resiko. Investasi reksa dana pasar uang lebih tepat untuk dijadikan pilihan. Karena, reksa dana tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, meski keuntungannya tidak sebesar reksa dana saham.

Saya sudah mencoba menyimpan dana pensiun dalam aplikasi reksa dana. Baru satu bulan berjalan, dari dana dua juta rupiah yang disimpan sudah mendapat imbal hasil sebesar Rp 34.000, lumayan kan lebih besar dibanding deposito. 

Sebagaimana kita ketahui, dari uang dua puluh juta yang kita depositokan. Imbal hasil yang masuk rekening kita sekitar dua puluh ribu saja dalam jangka waktu satu bulan. Itu belum dipotong biaya administrasi, sekitar Rp 7.000, hingga sepuluh ribu per bulannya.

Belum lagi, nilai dana yang kita simpan akan tergerus inflasi. So, bukan untung malah jadi buntung.

5. Diferensiasi investasi

Sebagai saran, alangkah lebih baiknya dana yang kita kumpulkan selama satu tahun tersebut tidak hanya dimasukkan ke dalam satu aspek investasi, umpama emas saja, atau ternak saja. Akan lebih menguntungkan, jika dari dana, umpama dua juta itu kita bagi prosentase investasi. 

Umpama, beli emas satu gram, Rp 700.000, beli induk ayam kampung 10 ekor x Rp 50.000, sama dengan lima ratus ribu rupiah. Sisanya, Rp 300.000 untuk reksa dana, dan Rp 500.000 untuk modal usaha, umpama jualan minuman atau jajanan anak.

Itulah, beberapa cara menyiapkan dana investasi bagi kamu yang ingin mandiri, dan memiliki harga diri di masa pensiun. Tanpa harus menjadi beban bagi anak dan mengharap bakti dari anak.

Yuk, kita putus hingga di kita, circle sandwich generation, agar anak kita dapat fokus mengurus rumah tangga, membiayai pendidikan anak-anaknya, dan menabung untuk masa pensiunnya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun