Lalu, pada tahun kedua, hasil dari tabungan kamu itu belikan lagi satu anak domba, cari lagi orang yang mau merawat domba tersebut. Bisa juga anak domba tersebut diurus lagi oleh peternak yang pertama. Karena, sudah teruji kelihaiannya dalam merawat ternak umpamanya.
Begitu pun, jika yang kamu pilih adalah membeli anak ayam. Maka, keuntungan yang akan kamu peroleh kurang lebih sama dengan domba. Bahkan mungkin bisa lebih. Karena, induk ayam bisa menghasilkan banyak anak.
Hanya saja, dalam memelihara ayam ada biaya pakan yang harus diperhitungkan untuk modal pembeliannya. Sedangkan untuk pakan domba, bergantung pada kemauan peternak untuk mengambil rumput.Â
Nyaris tanpa biaya, bahkan bila peternaknya kreatif, untuk mempermudah mencari rumput, agar tidak kelabakan mencari ke sawah atau ke padang rumput. Bisa disiasati dengan menanam rumput khusus untuk pakan di pekarangan rumah.Â
3. Investasi emas perhiasan atau logam mulia
Untuk jangka waktu 25 tahun, sebenarnya investasi emas perhiasan atau logam mulia akan terasa menguntungkan. Karena, harga emas setiap tahunnya selalu naik. Selain itu, emas juga tidak terkena inflasi, bersifat likuid karena mudah dicairkan alias gampang dijual lagi.
Jika dalam jangka satu tahun, kamu bisa membeli tiga gram emas. Maka, dalam jangka waktu 25 tahun akan menjadi 75 gram. Kamu tinggal kalikan saja dengan harga emas pada tahun kedua puluh lima, berapa kira-kira uang yang akan kamu dapat.
4. Investasi reksa dana
Bila tabungan dan deposito memberikan imbal balik yang sedikit dan tergerus inflasi. Maka, reksa dana dapat dijadikan pilihan untuk menyimpan uang.Â
Ada beragam keuntungan yang diperoleh, saat kita menyimpan uang dalam platform reksa dana.Â
Pertama, reksa dana kini dapat dilakukan secara online. Kamu tinggal install aplikasi reksa dana di android kamu.Â