Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Do and Don't Memilih Topik Obrolan Saat Lebaran

29 April 2022   06:24 Diperbarui: 30 April 2022   01:15 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi silaturrahmi lebaran |faktualnews.com

Keempat, perubahan bentuk tubuh. Pertanyaan seperti, "Wah, jadi subur ya kamu, setelah beberapa tahun tidak berjumpa." Terkesan memuji. Namun, topik ini sebaiknya dihindari. 

Karena, kita tidak tahu bagaimana perjuangan orang lain untuk mencapai berat badan yang ideal. Jangan sampai pertanyaan kita menjadi pengabsahan bagi kegagalan saudara atau kawan kita dalam mempertahankan bobot ideal tubuhnya. 

Yakinlah bahwa orang dengan berat badan berlebih itu mereka sadar itu tidak sehat, mereka pun tahu gemuk itu berpengaruh terhadap penampilan, mereka juga sedang berusaha untuk diet. Jadi, cukup do'akan saja dalam hati semoga saudara atau kawan kita sehat.

Begitu juga saat bertanya, "Kok kamu kurusan, susah ya?" meskipun ditanyakan kepada kawan dekat. Sebaiknya dihindari. Mana tahu saudara atau kawan kita tersebut menjadi kurus karena sakit umpamanya. Maka, pertanyaan kita akan membuat dia teringat akan penyakitnya dan merasa sedih.

Nah, itulah do and don't saat kita memilih topik obrolan saat silaturrahmi di hari raya. Selamat hari raya Iedul Fitri 1 Syawal 1443 H. Mohon maaf lahir dan bathin. (*)

#Samber thr

#Samber 2022 hari 11

#Lebaran 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun