Keempat, perubahan bentuk tubuh. Pertanyaan seperti, "Wah, jadi subur ya kamu, setelah beberapa tahun tidak berjumpa." Terkesan memuji. Namun, topik ini sebaiknya dihindari.Â
Karena, kita tidak tahu bagaimana perjuangan orang lain untuk mencapai berat badan yang ideal. Jangan sampai pertanyaan kita menjadi pengabsahan bagi kegagalan saudara atau kawan kita dalam mempertahankan bobot ideal tubuhnya.Â
Yakinlah bahwa orang dengan berat badan berlebih itu mereka sadar itu tidak sehat, mereka pun tahu gemuk itu berpengaruh terhadap penampilan, mereka juga sedang berusaha untuk diet. Jadi, cukup do'akan saja dalam hati semoga saudara atau kawan kita sehat.
Begitu juga saat bertanya, "Kok kamu kurusan, susah ya?" meskipun ditanyakan kepada kawan dekat. Sebaiknya dihindari. Mana tahu saudara atau kawan kita tersebut menjadi kurus karena sakit umpamanya. Maka, pertanyaan kita akan membuat dia teringat akan penyakitnya dan merasa sedih.
Nah, itulah do and don't saat kita memilih topik obrolan saat silaturrahmi di hari raya. Selamat hari raya Iedul Fitri 1 Syawal 1443 H. Mohon maaf lahir dan bathin. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H