Kualitas hubungan adalah persepsi individu mengenai sejauh mana hubungan yang sedang terjalin memberikan atau tidak memberikan manfaat melalui pengalaman dan interaksi (Collins (dalam Ducat dan Zimmer-Gembeck, 2010)
IV. HASIL & PEMBAHASAN
- Perkembangan Teknologi dan Komunikasi mendukung keberlangsungan hubungan jarak jauh atau LDRÂ
Secara faktual menjelaskan bahwa masing-masing individu mencoba mengerti bagaimana orang lain bertindak sebagai individu. Tindakan seseorang akan mempengaruhi pola komunikasi. Adanya kesamaan prilaku akan menciptakan keharmonisan hubungan. Sebaliknya adanya tindakan yang bertentangan akan menimbulkan perselisihan. Sebelum memutuskan berhubungan jarak jauh, sebaiknya memahami cara berkomunikasi dan memanfaatkan teknologi karena sangat menentukan bagaimana kelanjutan hubungan. Hubungan-hubungan berbeda intensitasnya dari yang tidak bersifat pribadi ke yang bersifat pribadi, seperti beda hubungan orang yang baru kenal dan yang sudah lama berkenalan. Memahami hubungan jarak jauh bagi seseorang dalam konteks komunikasi amatlah urgent, karena berdasarkan pemahaman penulis mengenai hubungan jarak jauh adalah hubungan yang dijalani oleh pasangan yang terpisah oleh jarak yang selalu menguji tingkat kerinduan pada pasangan, selain itu karena jarak yang jauh pasangan harus berkomunikasi agar tetap saling percaya. Realitas ini diperkuat dengan pernyataan Dida yang mengatakan:
"Bagi saya LDR merupakan suatu hubungan yang dijalani oleh pasangan yang terpisah jarak dan hubungan jarak jauh adalah suatu hubungan yang menguji tingkat kerinduan."
Teknologi komunikasi sangat membantu pengelolaan hubungan yang mereka lakukan. Banyak dari informan menyatakan bahwa teknologi yang semakin canggih berdampak signifikan dalam membantu memperlancar hubungan mereka. Dipisahkan oleh jarak yang membentang membuat para pasangan sangat tergantung kepada teknologi untuk berkomunikasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang menciptakan beragam jenis media komunikasi, memungkinkan mereka untuk menentukan media apa yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu.
Keterbatasan alat komunikasi dalam menyampaikan pesan mensyaratkan para penggunanya untuk cerdas dalam memilih media. Walaupun para informan sepakat bahwa teknologi sangat membantu dalam proses perkembangan maupun pengelolaan hubungan mereka, namun mereka juga menyadari bahwa alat komunikasi tidak sepenuhnya dapat mengatasi segala kebutuhan komunikasi mereka. Yang lebih buruk adalah bahwa berkomunikasi dengan menggunakan media terkadang dapat menimbulkan konflik akibat terjadinya perbedaan makna atas pesan yang disampaikan dengan pesan yang diterima.
- Mempertahankan Long Distance Relationship Ketika Terjadi Konflik
Konflik dipandang sebagai bagian penting dari pengembangan. Konflik memang sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam menjalin hubungan. Penanganan konflik menjadi kata kunci dalam menjaga dan mempertahankan hubungan yang ada. Kesalahpahaman yang ada harus diselesaikan dengan segera agar tidak menimbulkan masalah besar yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hubungan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan infroman BD.
"Masalah yang sering buat kita berantem itu kesalahpahaman, kadang dia salah paham dengan maksud saya. Dia tidak mengerti dengan situasi, dan sifat over protektifnya yang sering buat kita berantem".
Proses-proses konflik diatas terjadi untuk pengembangan dalam hubungan. Proses-proses konflik tersebut memungkinkan terjadinya keakraban ataupun menjadi sebaliknya ketidakakraban, namun manajemen konflik yang baik akan membawa pertumbuhan hubungan yang stabil dan terdapat kepuasan didalamnya. Menurut informan "BD" usaha untuk menyelesaikan konflik salah satunya dengan cara berusaha berbicara secara baik mungkin agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika ada upaya untuk memecahkan atau mencari solusi bersama. Selengkapnya BD mengatakan:
"Saya ngomong baik-baik sama dia, saya jelasin apa yang sebenarnya terjadi biar gak salah paham. Terus, kita sama-sama mencari solusi dari masalah kita, saling menerima alasan pasangan dan saling mendengarkan sebelum mengambil keputusan."
Kemudian untuk mempertahankan hubungan para pasangan berusaha menjadi orang yang dipercaya, menjaga hati pasangan, dan saling berkomunikasi serta berupaya untuk mengendalikan emosi dengan sebaik-baiknya. Selain itu para pasangan memiliki niat baik untuk menyelesaikan masalah ketika menghadapi konflik yang ada. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan BD: