Mohon tunggu...
Bunda Istvan
Bunda Istvan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 1 anak yg hanya seorang ibu rumah tangga yg ingin memperbanyak sahabat dan teman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemuja Rahasia buat Stress Ecr#89

31 Januari 2011   08:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:01 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah menghabiskan makanan yang mereka pesan, mereka segera ke kantor  untuk membaca puisi yang ada dalam tas Lina.

Senandung malam ini sangat menyenangkan. Lantunan musik mengiringi hari, pengganti sang kasih menanti hari indah menggapai semua mimpi. Ku pandangi langit malam menatap bintang namun hanya senyum diwajahmu yang membuat malam ini kan terus indah. Terima kasih telah memikirkanku tiap malam. By Pemuja Rahasiamu

Rasa kesal dihati Lina semakin menjadi-jadi.

"Refo ntar temani aku nemuin tu rey penyair jalanan."

"Namanya Reynando, Lin."

"Mo siapa kek namanya yang jelas ntar aku mau maki-maki dia."

Setelah pulang kerja untuk hari ini. Lina dan Refo segera menemui Reynando sebelum dia pulang.

"Rey apa-apaan sih pakai acara ngasih aku puisi-puisi sich"

"Non ini kenapa? Rey kagak pernah atuh neng kirim puisi buat neng Lina"

"Trus ngapain Rey naruh sesuatu di tasnya aku?"

"Ooo...Yang itu toh, itu bukan dari Rey!" tiba-tiba ada suara bicara dari belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun