Mohon tunggu...
Kelana Swandani
Kelana Swandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Diet Mediterania Yang Dianggap Terbaik, Bisa Dicoba Biar Langsing, Sehat dan Kuat?

21 Januari 2025   19:50 Diperbarui: 21 Januari 2025   21:55 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu diet Mediterania yang mengutamakan buah,sayur, roti dari biji gandum utuh dan ikan panggang (dibuat dengan Meta AI)

Diet Mediterania. Apaan tuh? Mengapa dianggap sebagai diet terbaik? Apakah tidak ada bahaya nya? Apa saja manfaatnya? Bagaimana pula contohnya? 

Olala ...banyak banget yang perlu ditanyakan tentang diet ini ya. Apalagi seiring perkembangan jaman, kesehatan menjadi prioritas nomor satu. Diet yang menyehatkan tentunya bisa menjadi pilihan dan dijadikan gaya hidup, sehingga duet Mediterania ini dapat dinikmati manfaat nya dalam jangka panjang.

Yuk kita kulik satu persatu tentang diet Mediterania ini.

Apa sih diet Mediterania itu?

Dikutip dari halodoc.com, Diet Mediterania adalah pengaturan pola makan dengan  mencontoh masakan tradisional di  Yunani, Italia, Spanyol dan negara-negara lain yang berbatasan dengan Laut Mediterania.

Diet Mediterania mengutamakan konsumsi makanan nabati yang dikonsumsi dalam jumlah besar, seperti buah, sayur, biji utuh, polong-polongan, kacang -kacangan, bumbu tradisional dan rempah-rempah. Sedang sumber utama lemak tambahan didapat dari minyak zaitun.

Makanan nabati, seperti biji-bijian utuh, sayuran, polong-polongan, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, bumbu, dan rempah-rempah, merupakan dasar dari pola makan ini. Minyak zaitun juga menjadi sumber utama lemak tambahan

Bagaimana dengan sumber makanan hewani? Untuk ikan, seafood, susu, unggas termasuk makanan yang diperbolehkan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Tapi untuk daging merah dan Makanan manis hanya diperbolehkan sesekali.

Bagaimana Cara melakukan diet Mediterania?

Untuk melakukan diet Mediterania, harus dilakukan secara bertahap dan mengikuti panduan yang diberikan ahli kesehatan.

Irisan aneka buah disiram yogurt rendah lemak bisa menjadi pilihan saat menjalani diet Mediterania (ilustrasi dibuat dengan meta AI)
Irisan aneka buah disiram yogurt rendah lemak bisa menjadi pilihan saat menjalani diet Mediterania (ilustrasi dibuat dengan meta AI)

Berikut ini adalah Panduan Menjalani Diet Mediterania seperti dikutip dari alodokter.com.

1. Perbanyak konsumsi sayur dan buah sekitar 5–8 porsi per hari. Untuk satu porsi buah dan sayuran setara dengan setengah piring nasi setiap kali makan.

Dalam diet Mediterania juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang diolah dari biji-bijian seperti roti gandum, sereal, dan pasta.

2. Kurangi konsumsi lemak tak sehat seperti lemak trans dan lemak jenuh, dengan mengganti nya menggunakan minyak zaitun saat menjalani diet Mediterania.

3. Mengonsumsi protein secara rutin, seperti ikan yang diolah selain digoreng, 2 kali seminggu. Bisa dikukus, direbus atau dipanggang.

4. Dalam diet Mediterania masih boleh mengonsumsi daging merah dalam frekuensi terbatas, tapi lebih dianjurkan mengonsumsi ikan dan daging ayam tanpa lemak.

5. Pilihlah camilan sehat seperti buah, buah kering, kacang rebus, kedelai rebus, jagung rebus tanpa diberi garam.

6. Dalam diet Mediterania, boleh mengonsumsi susu, yogurt rendah lemak, dan keju dalam jumlah sedikit. Dianjurkan minum air putih 6-8 gelas sehari.

 7. Tetap berolah raga secara rutin

Olah raga secara rutin dan teratur tetap dianjurkan dalam diet Mediterania (ilustrasi dibuat dengan Meta AI)
Olah raga secara rutin dan teratur tetap dianjurkan dalam diet Mediterania (ilustrasi dibuat dengan Meta AI)

Apa bahaya menjalani diet Mediterania tanpa petunjuk dokter?

Masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat diet Mediterania meliputi:

1. Pertambahan berat badan karena lemak dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan yang dikonsumsi dalam diet Mediterania.

2. Kekurangan zat besi.

 Jika menjalani  diet Mediterania, pastikan mengonsumsi beberapa makanan yang kaya zat besi atau vitamin C, yang membantu tubuh menyerap zat besi.
Kita mungkin mengalami kekurangan kalsium karena lebih sedikit mengonsumsi produk susu. Konsultasikan dengan dokter, apakah perlu mengonsumsi suplemen kalsium saat menjalani diet Mediterania.

3. Untuk kasus gagal ginjal, diet Mediterania bisa membahayakan karena konsumsi buah dan sayur tinggi kalium tidak diperbolehkan untuk pasien gagal ginjal.

Pada dasarnya, diet Mediterania memperbolehkan mengonsumsi apa saja, tapi lebih ditekankan pada konsumsi buah dan sayur dengan pengolahan minimalis dan alami, tapi membatasi porsi protein, dan lebih  memilih ikan dan ayam tanpa kulit daripada daging merah. Sedang biji-bijian juga dianjurkan, dan konsumsi susu, yogurt, daging merah dalam jumlah sedikit diperbolehkan.

Sumber referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/diet-mediterania?

https://www.alodokter.com/diet-mediterania-diet-sehat-mengandung-banyak-manfaat

https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000110.htm

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun