1. Perbanyak konsumsi sayur dan buah sekitar 5–8 porsi per hari. Untuk satu porsi buah dan sayuran setara dengan setengah piring nasi setiap kali makan.
Dalam diet Mediterania juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang diolah dari biji-bijian seperti roti gandum, sereal, dan pasta.
2. Kurangi konsumsi lemak tak sehat seperti lemak trans dan lemak jenuh, dengan mengganti nya menggunakan minyak zaitun saat menjalani diet Mediterania.
3. Mengonsumsi protein secara rutin, seperti ikan yang diolah selain digoreng, 2 kali seminggu. Bisa dikukus, direbus atau dipanggang.
4. Dalam diet Mediterania masih boleh mengonsumsi daging merah dalam frekuensi terbatas, tapi lebih dianjurkan mengonsumsi ikan dan daging ayam tanpa lemak.
5. Pilihlah camilan sehat seperti buah, buah kering, kacang rebus, kedelai rebus, jagung rebus tanpa diberi garam.
6. Dalam diet Mediterania, boleh mengonsumsi susu, yogurt rendah lemak, dan keju dalam jumlah sedikit. Dianjurkan minum air putih 6-8 gelas sehari.
 7. Tetap berolah raga secara rutin
Apa bahaya menjalani diet Mediterania tanpa petunjuk dokter?
Masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat diet Mediterania meliputi:
1. Pertambahan berat badan karena lemak dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan yang dikonsumsi dalam diet Mediterania.