Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nominator Kompasiana Award 2024, CJ, Bukti Semangat Berkarya?

20 Oktober 2024   10:26 Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:30 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar kompasiana nominasi best in Citizen Journalism.

Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, saya jawab.

"Aamiin.... terima kasih apresiasi dan dukungan nya Mas Kae!"

Mas Kae juga membesarkan hati saya dan menunjukkan form dukungannya dengan alasan yang menurut saya sesuai dan tidak berlebihan.

"Konsisten dan aktif mengangkat tema jurnalisme masyarakat yang aktual."

Baiklah. Alasannya cukup masuk akal dan tidak membuat saya terbebani karena sesuatu yang tidak atau sulit saya lakukan. Sebab dilabeli dengan sesuatu yang bukan tentang kita tentunya bukan hal yang membuat nyaman. Paling tidak itu sudah saya lakukan. Mengulas kuliner biasanya juga saya lakukan pada pelaku UMKM di sekitar tempat tinggal, yang saya datangi langsung.

So, sepertinya nggak ada masalah kalau saya dinominasikan dengan alasan seperti itu.

Terima kasih Mas Kaekaha atas support dan dukungannya nggih... Terima kasih juga sudah mendukung di Instagram.

Karena merasa tidak terbebani, saya juga menjalani masa penjurian tanpa beban.

 Banyak nominator yang memilih dirinya sendiri, karena kita memang harus menghargai diri sendiri. Itu sah-sah saja, bahkan dianjurkan untuk dilakukan oleh para kompasianer yang sudah berhasil terpilih dalam best in di setiap kategori.

Tapi sesuai dengan sifat saya yang semau gue, tentunya saya mempunyai prinsip sendiri yang anti mainstream. Hihihi..

"Saya menghargai diri sendiri dengan memberikan penghargaan kepada orang lain".

 Itu sih prinsip saya pribadi. Nggak sesuai rekomendasi pakar juga nggak papa. Biasanya juga begitu. Toh yang menjalani saya sendiri, bukan para pakar. Hihihi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun