Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Petualangan Seru Seram Mencekam Menuju Lokasi Camper Van Jamus, Ngawi

4 September 2024   21:16 Diperbarui: 5 September 2024   15:19 1818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap melanjutkan perjalanan setelah shalat ashar di Paron(dokpri)

Mungkin bukan takut, tapi ngapain malam-malam kami hilir mudik di makam? Itu yang sempat terlintas di pikiranku.

Mungkin begini kata hatiku. Eh...(Dokpri)
Mungkin begini kata hatiku. Eh...(Dokpri)

"Kita balik saja!" Akhirnya suamiku kembali mengajak masuk mobil dan kembali.

"Pulang?" Tanyaku. Tapi suamiku diam saja. Aku segera kirim WA ke si bungsu agar tidak menyusul. Tadinya rencana si bungsu mau ikut nyusul, karena ada hal yang harus diselesaikan, jadi tidak bisa pergi bersama -sama.

"Kenapa?" Tanya si bungsu.

"Kesasar. Mungkin mau balik saja!" Jawabku 

Sementara kami sudah sampai di palang kembali.

Palang batas yang justru membingungkan (dokpri)
Palang batas yang justru membingungkan (dokpri)

Terlihat dua orang anak naik motor, entah dari arah mana. Selatan, atau timur. Ternyata Utara. Dan entah kemana, sayangnya kami tidak menghentikan nya untuk bertanya. Aku benar-benar dalam kebingungan sepertinya.

"Kita kembali saja, shalat dulu di masjid. Kalau di masjid biasanya kan ada orang yang bisa kita tanyai. Kalau nggak ada, tunggu sampai isya, pasti ada!" Kataku.

Tapi suamiku tidak sependapat dan menghentikan mobilnya. Berbalik kembali ke masjid di ujung tanjakan cukup melelahkan, apalagi kalau nantinya harus balik lagi ke sini. Lebih baik langsung dicari sendiri. Mungkin begitu  pikirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun