Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mengulik Sentra Produksi Bolu Magetan yang Legend, Pelaku UMKM Home Industri

6 Agustus 2024   11:30 Diperbarui: 6 Agustus 2024   19:30 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian adonan yang sudah selesai dimixer(dokpri)

Mau mampir ke mana nih? Taman Refugia?

"Jangan. Panas-panas gini nggak enak!"

"Apa belanja sayur saja, itu di seberang taman Refugia ada pasar sayur Plaosan!"

"Cari oleh-oleh ke sentra bolu saja. Itu tinggal belok kiri,nanti ikuti arah jalan, belok sedikit sudah sampai!"

Oke, akhirnya semua sepakat. Sambil menuju arah pulang, kita mampir cari oleh-oleh di Sentra Produksi Bolu Magetan.

Dari pertigaan sebelum Pasar Plaosan, kita berbelok ke kanan, dan melewati perkampungan. Setelah menempuh jarak beberapa waktu, kita berbelok dalam tikungan dan turunan yang cukup tajam. Tapi pemandangannya sangat indah.

Mungkin daerah ini bisa jadi rekomendasi desa wisata. Selain pemandangan indah, pembangunan gazebo yang dijadikan rest area di pinggir sawah, sentra produksi Bolu, dan pusat batik menjadi poin tersendiri bagi desa Sidomukti sebagai rekomendasi desa wisata.

Sentra bolu sedap rasa yang akan kami kunjungi berlokasi di RT.22/RW.04, Papringan, Sidomukti, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361.

Pemandangan menuju lokasi sentra produksi Bolu Magetan sangat indah (dokpri)
Pemandangan menuju lokasi sentra produksi Bolu Magetan sangat indah (dokpri)

Bolu Magetan 

Bolu Magetan itu, biasanya dicetak seperti buah pala berukuran besar, kira-kira sebesar telur bebek. Di daerah Magetan dan sekitarnya, termasuk Ngawi, Madiun dan Ponorogo, bolu Magetan ini biasa dipakai untuk asul-usul, berkatan, atau oleh -oleh makanan khas Magetan. 

Bolu Magetan, ber Pirt dan sertifikasi halal MUI(dokpri)
Bolu Magetan, ber Pirt dan sertifikasi halal MUI(dokpri)

Bagi masyarakat Magetan sendiri, bolu khas Magetan ini sangat akrab dalam konsumsi sehari-hari maupun untuk acara ritual khusus.

Bolu Magetan sangat laris diburu pembeli tak kenal waktu. Bahkan ada waktu-waktu tertentu saat kue bolu ini dibutuhkan dalam jumlah besar, seperti:

Proses pengemasan bolu Magetan yang legend(dokpri)
Proses pengemasan bolu Magetan yang legend(dokpri)

1. Saat masyarakat menggelar hajatan. 

Kue bolu bisa dijadikan suguhan, berkatan dan jajan kendurian.

2. Sebagai jajanan saat warga menggelar selamatan kematian, yasinan, maupun arisan.

3. Menjadi takjil dan suguhan berbuka saat Ramadhan.

4. Menjadi suguhan lebaran sebagai makanan khas yang mempunyai nilai historis dan nostalgia warga yang mudik dari rantau.

5. Diburu sebagai oleh-oleh warga yang kembali ke perantauan, maupun wisatawan yang berkunjung ke Magetan.

6. Sebagai jajanan yang dibagikan saat prosesi andum bolu rahayu pada perayaan hari-hari istimewa seperti hari jadi Kota Magetan.

Kue bolu ini biasa dibentuk tumpeng, gunungan, gong atau bentuk lain yang ikut dipikul dan dikirab kemudian dibagikan pada pengunjung.

Tak heran produksi Bolu Magetan ini tetap tinggi dan bergairah hingga saat ini. Keberadaan bolu Magetan tidak bisa terlepas dari konsumsi keseharian warga Magetan. Tentunya pelaku UMKM home industri bolu Magetan ini mempunyai prospek cerah.

Tepung terigu sebagai bahan utama pembuatan bolu Magetan di samping gula dan telur (dokpri)
Tepung terigu sebagai bahan utama pembuatan bolu Magetan di samping gula dan telur (dokpri)

Yuk kita lihat produksi Bolu Magetan di Sentra Bolu Sedap Rasa.

Saya bersama Mbak Ita, menuju tempat pembuatan bolu Magetan setelah minta ijin pada Pemilik usaha di tempat pengemasan.

Mbak Ita sangat antusias memperhatikan bahan dan proses pembuatan bolu Magetan.

Memasukkan adonan dalam loyang cetakan dan pemanggangan bolu Magetan (dokpri)
Memasukkan adonan dalam loyang cetakan dan pemanggangan bolu Magetan (dokpri)

Di tempat pembuatan, ada sekitar 6 atau 7 orang yang sedang melakukan pembuatan bolu. Di sudut lain ada yang sedang menggoreng getas. Sejenis makanan kecil yang ternyata juga diproduksi di sini. Jika bolu Magetan dipanggang, maka pembuatan getas digoreng.

Bolu Magetan yang sudah matang, siap dibawa ke tempat pengemasan (dokpri)
Bolu Magetan yang sudah matang, siap dibawa ke tempat pengemasan (dokpri)

Pembuatan bolu Magetan ini melalui beberapa tahapan, yaitu:

1. Persiapan bahan, yaitu tepung, telur, dan gula. 

2. Pencampuran bahan/ mixer

3. Memasukkan adonan dalam cetakan 

Pembagian adonan yang sudah selesai dimixer(dokpri)
Pembagian adonan yang sudah selesai dimixer(dokpri)

4. Pemanggangan dalam oven besar.

Karyawan bolu Magetan sedang memanggang dan mengangkat bolu yang sudah matang (dokpri)
Karyawan bolu Magetan sedang memanggang dan mengangkat bolu yang sudah matang (dokpri)

5. Membawa bolu yang sudah matang ke tempat pengemasan.

6. Bolu siap dipasarkan.

Toko tempat pemasaran bolu Magetan bersama oleh-oleh khas Magetan lainnya(dokpri)
Toko tempat pemasaran bolu Magetan bersama oleh-oleh khas Magetan lainnya(dokpri)

Di sentra bolu sedap rasa ini mempunyai sekitar 10 karyawan yang bekerja setiap hari. Tapi saat kami datang, pada hari Sabtu, hanya ada separuh karyawan, yang bekerja dari pagi sampai sehabis dhuhur.

Jadi saat itu produksi Bolu sudah hampir selesai karena sudah memasuki waktu dhuhur.

Setelah membeli bolu Magetan dan beberapa oleh-oleh khas Magetan lainnya, kami segera menunaikan shalat dhuhur di musholla yang cukup mewah milik pengusaha bolu Magetan. 

Keseimbangan hidup antara kesuksesan dunia dan akhirat yang patut diteladani.

Semoga Bolu Magetan tetap berjaya dan menjadi idola bagi para penggemar nya sebagai oleh-oleh khas Magetan yang Legend.

Yuk tonton video nya :

Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun