Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Baby Blues Syndrome: Bisa Berakibat Fatal Seperti Kasus Istri Membakar Suami?

15 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 15 Juni 2024   22:49 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang istri yang depresi dan mengalami baby blues (sumber : AI diolah dengan canva)

Melahirkan dan merawat 2 anak yang jarak umur berdekatan bukan masalah bagi saya, jadi mungkin saya tidak mengalami baby blues Syndrome.

Meski begitu, saya bisa memahami, apa itu baby blues Syndrome.

Lalu, apa sebenarnya baby blues yang bisa berakibat fatal seperti kasus istri yang membakar suami?

Baby blues adalah kondisi emosional yang umum dialami oleh wanita setelah melahirkan, biasanya terjadi dalam minggu pertama setelah persalinan. 

"Tak sedikit wanita yang mengalami baby blues syndrome usai melahirkan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini harus ditangani agar tidak berdampak negatif pada ibu dan bayi yang baru lahir."(Halodoc.com)

Penyebabnya bisa bermacam-macam, antara lain :

-perubahan hormonal yang drastis

-stres

- kelelahan fisik dan emosional

- perubahan gaya hidup setelah memiliki bayi.

Bagaimana cara mengatasi baby blues, agar tidak berakibat fatal?

Perempuan yang mengalami baby blues bisa merasa nyaman saat lingkungan sekitar mendukung nya(Sumber : AI diolah dengan canva)
Perempuan yang mengalami baby blues bisa merasa nyaman saat lingkungan sekitar mendukung nya(Sumber : AI diolah dengan canva)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun