Psikolog forensik menyebut kemungkinan Briptu FN terkena baby blues syndrom atau kondisi ibu mengalami depresi ringan pasca melahirkan(kompas.com)
Baru-baru ini ada berita menghebohkan tentang seorang istri yang membakar suaminya gara-gara saat mengecek gaji ke-13 suaminya di rekening tinggal 800 ribu.
Peristiwa tersebut menimpa seorang suami anggota polisi Briptu RDW (28), yang bertugas di Polres Jombang, sementara pelaku adalah istrinya, Briptu FN (28), polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Kota.
Tapi ada fakta lain yang mengatakan, sang istri tega melakukan tindakan keji kemungkinan juga dipengaruhi oleh baby blues yang mempengaruhi kondisi mental nya, sebab sang istri yang berprofesi sebagai polwan belum lama melahirkan anak kembar.Â
Pasca melahirkan, biasanya kadar hormon pada seorang perempuan yang baru menjadi ibu akan mengalami penurunan sehingga dapat berpengaruh terhadap suasana hati(naturalfarm.id)
Baby blues menyerang karena perubahan yang signifikan dalam tubuh dan pikiran seorang wanita setelah melahirkan.Â
Perasaan cemas, sedih, atau putus asa adalah reaksi yang wajar terhadap situasi yang baru dan menantang.Â
Dengan dukungan yang tepat dan perawatan yang tepat, kebanyakan wanita dapat pulih dari baby blues dengan baik.
Mungkin saya termasuk perempuan yang beruntung karena tidak mengalami baby blues Syndrome. Saat melahirkan anak pertama, saya murni ibu rumah tangga dan cuma tinggal berdua dengan suami. Jadi semua berjalan santai tanpa tekanan dan keharusan mengurusi orang lain.
Ceritanya bisa jadi berbeda kalau saya wanita karir yang harus mengurus bayi, sekaligus menyelesaikan pekerjaan profesional. Saya hanya butuh fokus pada pertumbuhan dan perkembangan anak saya.
Bahkan ketika anak kedua lahir tanpa waktu lama, saya sudah siap menghadapi bersama suami dan merundingkan apa yang harus dilakukan.
Melahirkan dan merawat 2 anak yang jarak umur berdekatan bukan masalah bagi saya, jadi mungkin saya tidak mengalami baby blues Syndrome.
Meski begitu, saya bisa memahami, apa itu baby blues Syndrome.
Lalu, apa sebenarnya baby blues yang bisa berakibat fatal seperti kasus istri yang membakar suami?
Baby blues adalah kondisi emosional yang umum dialami oleh wanita setelah melahirkan, biasanya terjadi dalam minggu pertama setelah persalinan.Â
"Tak sedikit wanita yang mengalami baby blues syndrome usai melahirkan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini harus ditangani agar tidak berdampak negatif pada ibu dan bayi yang baru lahir."(Halodoc.com)
Penyebabnya bisa bermacam-macam, antara lain :
-perubahan hormonal yang drastis
-stres
- kelelahan fisik dan emosional
- perubahan gaya hidup setelah memiliki bayi.
Bagaimana cara mengatasi baby blues, agar tidak berakibat fatal?
1. Saat mengalami baby blues Syndrome, sebaiknya kita mencari tempat curhat tentang perasaan kita bersama orang terdekat.
2. Beristirahat yang cukup.
3. Makan makanan bergizi
4. Berolahraga ringan jika memungkinkan.
5. Menyediakan "me time" untuk healing dan membahagiakan diri sendiri.
Jika baby blues semakin parah dan susah diatasi, tentunya penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental, agar mendapat penanganan yang tepat.
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-baby-blues-syndrome-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasi
https://www.naturalfarm.id/blog/apa-itu-baby-blues-dan-tips-menangani-dengan-efektif-cek-ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H