Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Perjuangan Mencapai Puncak Cumbri dan Akses Internet yang "Waswuswes"

26 Februari 2024   12:17 Diperbarui: 27 Februari 2024   00:09 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puncak Cumbri tertinggi,berasa negeri di atas awan(Dokpri)
Puncak Cumbri tertinggi,berasa negeri di atas awan(Dokpri)

Acara Inagurasi dan pengambilan scarf usai. Peserta dan panitia pamit turun. Saya, suami dan keluarga Mas Hendrik istirahat sejenak turun belakangan. Masih belum puas mengeksplor puncak Cumbri.

Mendakinya penuh perjuangan, sayang kan kalau langsung turun. Hehehe...

Cieee....Selfi nih. Iya dong. Bangga, kan? hehehe...(dokpri)
Cieee....Selfi nih. Iya dong. Bangga, kan? hehehe...(dokpri)

Mumpung sepi, bisa Selfi nih. Gaya-gaya dikit nggak ada yang lihat. Cuekin baju dan celana yang kotor basah kuyup. Yang penting sukses mencapai puncak. 

Syukur tak terkira. Untuk menyaksikan indahnya puncak yang luar biasa butuh perjalanan panjang yang tak mudah.

Foto sama suami dulu ah, sedikit pencitraan biar dianggap rukun, akur, dan harmonis. Eh...

Horray... Alhamdulillah, sampai puncak juga akhirnya (dokpri)
Horray... Alhamdulillah, sampai puncak juga akhirnya (dokpri)

Setelah puas menikmati keindahan puncak Cumbri, saatnya kembali turun ke basecamp. Matahari mulai tersenyum. Genit mencubit dengan cahaya yang terang dan hangat. Membiaskan indahnya langit.

Saat turun jalan terlihat jelas dan terasa lebih dekat. Tinggal menggelinding. Eh...

Nggak ya, justru saat turun kaki harus mencengkeram agar tidak tergelincir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun