Suara keramaian semakin jelas. Banyak rombongan pendaki lain yang sudah sampai di atas saya.
Saya berjalan santai sambil merangkak. Baju dan celana saya rata basah kuyup mandi keringat. Mungkin yang tidak tahu saya seperti baru saja melampaui hujan lebat, padahal baju dan celana saya basah oleh keringat. Anggap saja pertanda sehat. Eh...
Tadi suara keramaian sudah terdengar jelas, tapi kenapa puncak masih jauh dan tinggi? Sementara kaki semakin berat melangkah.
Kuat...kuat...kuat! Sehat... sehat ...sehat! Menyemangati diri sendiri. Ayo...kamu pasti bisa!
Akhirnya.... Alhamdulillah sampai juga. Suami sudah sibuk selfa Selfi dan memberi arahan pada para peserta inagurasi yang sudah berhasil mendapatkan scarf.Â
Saya ikut sibuk foto sana sini. Memfoto orang, belum bisa SelfiÂ
Tak lupa, panitia meminta para peserta memunguti sampah tak terurai seperti plastik pembungkus dan botol minuman agar bukit kembali bersih.