Post Holiday Blues juga dikenal sebagai sindrom pasca liburan. Yaitu kondisi yang dialami pasca liburan berupa perasaan sedih, hampa, dan kesepian.
Kondisi ini bisa berupa stres, atau depresi, yang terjadi setelah periode emosi dan stres yang intens.
Post holiday blues memiliki banyak gejala khas yang mirip gangguan kecemasan atau suasana hati, antara lain :
 -insomnia(susah tidur)
- lesu
-motivasi rendah
- gampang tersinggung
- sulit berkonsentrasi
- cemas berlebihan.
Namun demikian, post holiday syndrom atau post holiday blues biasanya hanya dialami dalam waktu pendek, kemudian kondisi psikologis akan kembali normal.Â
Menurut Dr. Paul Nestadt, MD , salah satu direktur Klinik Gangguan Kecemasan Johns Hopkins  mengatakan kepada  Health:
Orang yang menikmati liburan mungkin akan mengalami perasaan bahagia saat terjadi peningkatan hormon Dopamin dan serotonin, sehingga saat liburan berakhir, suasana hatipun akan terjaga baik.