Buaian kasih ibu abadi, mengalir dalam setiap urat nadi kami. Mengiringi setiap langkah dengan doa dan puasa yang dijalani ibu setiap kali kami menghadapi peristiwa penting.
Ibu, bukan drama dan kepalsuan yang beliau ajarkan. Tapi kemandirian, kekuatan, dan kasih sayang yang tak terucap, tapi bisa kami rasakan dan menyirami jiwa kami.
Ibu adalah ibu terbaik yang kami punya. Kami sangat kehilangan, tapi Ibu pasti lebih bahagia kalau kami tabah dan meneruskan cita-cita dan kebaikan yang beliau tinggalkan.Â
"Rabbighfirli Waliwalidayya Warhamhuma Kamaa Rabbayani Saghira."
 ("Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah mendidikku ketika aku masih kecil.")
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H