Tapi saat Ibu sembuh, akupun kembali pulang karena suamikupun membutuhkan kehadiranku.
Aku sempat punya rencana, jika suami pensiun, akan pulang dan membangun rumah di dekat Ibu. Tapi ternyata Ibu lebih dulu berpulang.
Tepat setahun yang lalu, di hari Ibu adalah hari-hari kelabu.Â
Sesungguhnya kami hanya ingin membahagiakan Ibu di hari tuanya. Tapi sayangnya, kami tak bisa membersamai nya karena tinggal berjauhan.Â
Tapi setiap kali liburan dan lebaran, kami pasti menyempatkan pulang.Â
"Selamat hari Ibu. Terima kasih semuanya ya,Bu."
 Kukirim pesan WA pada ibu sambil kusematkan emoticon cinta dan buket bunga.
" Terima kasih. Selamat hari Ibu juga buat Isti. Isti juga seorang ibu kan?" Begitu jawab Ibu, yang kubaca sambil tersenyum.
Biasanya, aku langsung menelepon kalau ibu langsung membalas pesanku. Berarti beliau sedang longgar.
Menelepon ibu bisa sampai satu jam lebih. Asyik bercerita apa saja. Dari tertawa sampai prihatin. Pokoknya seru. Kadang ngegosip juga. Eh...