Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Gedung Bakorwil: Rumah Dinas Residen Madiun di Jaman Kolonial Belanda

18 Desember 2023   11:41 Diperbarui: 18 Desember 2023   17:17 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komplek Gedung Bakorwil I Madiun (dokpri)

Komplek Gedung Bakorwil I Madiun (dokpri)
Komplek Gedung Bakorwil I Madiun (dokpri)

Model pembagian adminstratif Karesidenan mulai diperkenalkan untuk pertama kalinya pada masa pemerintahaan Letnan Gubernur Hindia Belanda Sir Stamford Bingley Raflles (1811-1816).

Gedung Bakorwil kala itu menjadi rumah dinas residen. Sebutan untuk orang yang mengepalai Karesidenan.

Provinsi yang mempunyai karesidenan hanyalah provinsi yang ada di pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali, Lombok, dan Sulawesi.

Komplek Gedung Bakorwil I Madiun (dokpri)
Komplek Gedung Bakorwil I Madiun (dokpri)

Pada masa pendudukan Jepang, rumah ini tetap dipertahankan menjadi kediaman Residen Madiun. Tetapi istilahnya diganti dengan bahasa Jepang, yaitu Syuco

Syu artinya karesidenan.

Syuco berarti orang yang memimpin syu, atau sama dengan residen.

 Karesidenan dihapus dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 22 tahun 1963 tentang Penghapusan Karesidenan dan Kawedanan.

Setelah dihapus, posisi residen digantikan oleh pembantu gubernur. Dan kini pembantu gubernur berubah menjadi Badan Koordinasi wilayah (bakorwil)

  Nama Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) bertahan sampai sekarang. 

Oleh karena itu, rumah dinas yang semula merupakan kediaman residen, kini otomatis berubah menjadi rumah dinas Bakorwil. 

Komplek Gedung Bakorwil I Madiun (dokpri)
Komplek Gedung Bakorwil I Madiun (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun