Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Gedung Bakorwil: Rumah Dinas Residen Madiun di Jaman Kolonial Belanda

18 Desember 2023   11:41 Diperbarui: 18 Desember 2023   17:17 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wisata sejarah bisa menjadi pariwisata berkelanjutan karena bukti nyata sejarah bisa dilihat fisiknya, sehingga memberi gambaran jelas tentang arsitektur dan akulturasi budaya bangsa yang terjaga sejarah dan kelestarian nya.

Fasilitas ini bertujuan agar masyarakat memahami sejarah, juga  mengenal,  memahami keberadaan, tugas dan fungsi Bakorwil I Madiun.

Sejarah Gedung Bakorwil I Madiun

Awalnya,Gedung Bakorwil ini merupakan rumah dinas untuk kediaman Residen Madiun.

 Dibangun pada masa Residen pertama Madiun, Loudewijk Launij pada tahun 1831.

 Loudewijk Launij menjabat dari tahun 1830 sampai dengan tahun 1838.

Karesidenan Madiun membawahi 1 kota dan 5 kabupaten, yaitu.

1. Kota Madiun.

2. Kabupaten Ngawi

3. Kabupaten Magetan

4. Kabupaten Madiun

5. Kabupaten Ponorogo

6. Kabupaten Pacitan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun