Tahu telur Punten. Bagaimana rasanya?
Bikin penasaran saja. Hehehe...
Tahu telur mungkin sudah tidak asing bagi Masyarakat Madiun, Jawa Timur, bahkan mungkin sudah dikenal ke seluruh daerah di Indonesia.
Lalu, punten itu apa?
Banyak orang sudah mengenal jadah. Nah, punten ini mirip jadah. Yang membedakan adalah bahan pembuatnya.Â
Jika jadah dibuat dari beras ketan, maka punten dibuat dari beras putih biasa.
Makanan khas Jawa Timur ini rasanya enak. Gurih dan pulen. Bisa dijadikan kudapan dengan dimakan langsung.
Iya, punten adalah makanan khas Jawa Timur meski namanya seperti bahasa Sunda.
"Punten!"Â "Mangga!"
Eh...bukan. Ini bukan punten yang dikenal dalam bahasa Sunda yang bisa berarti menyapa, atau meminta maaf.Â
Tapi punten yang berupa makanan ini bisa juga dimakan bersama pecel sebagai ganti nasi, lontong atau ketupat.
Kebetulan Ayah pulang membawa bungkusan punten yang isinya banyak.
"Minta dibungkusin sama ibu-ibu tadi," kata ayah.
Ih, Malu-maluin ya?
"Tapi kamu suka,kan?" Kata Ayah.
"Iya, lah!" Hihihi...
Ini kan makanan unik dan istimewa. Rasanya juga enak.
Betul ini puntennya enak banget .Seperti nya berasnya juga pilihan. Pandan wangi kalau tidak salah.
Sampai tak terasa tadi habis berapa potong. Hehehe...
Penasaran dengan punten? Meski punten makanan khas Jawa Timur, bisa kok membuat sendiri di rumah. Bahannya ada di semua tempat. Yuk simak resepnya.
Punten
Bahan :
- 1/4 kg beras putih atau sekitar 1 gelas.
- Tambahkan santan kental sampai setinggi kira-kira satu ruas jari di atas beras.
- 1 Sendok teh garam.
- Â 2 Lembar daun salam
Cara memasak:
- Masukkan beras, dan beri santan sampai tingginya kira-kira 1 ruas jari
- Tambahkan garam dan daun salam
- Masak sampai santan terserap habis. Dinginkan sebentar
- Kukus sampai matang
- Tumbuk halus, masukkan cetakan segi empat dan dinginkan
- Potong-potong sesuai selera
- Punten siap dinikmati
Punten ini rasanya gurih. Bisa dimakan langsung. Terkadang dimakan bersama tempe goreng. Sepertinya dimakan sama tempe bacem lebih enak. Seperti jadah tempe bacemnya mbah carik. Eh...Â
Tapi kali ini saya ingin mengkombinasikan dengan tahu telur.
Di Madiun, punten ini biasanya dikonsumsi bersama pecel. Tentunya enak juga dimakan bersama tahu telur.
Yuk kita membuat Tahu telur punten. Tanpa lontong tetap pulen karena lontongnya diganti pulen.
Tahu Telur Punten
Bahan:
- Sepotong punten
- Sepotong tahu yang tidak terlalu besar
- 1 Butir telur
- 1 Batang daun bawangÂ
- Sedikit garam (secukupnya)
- 1 Saschet kecap
- Bumbu pecel yang dicairkan kental, secukupnya
- Segenggam tauge
- Setengah lembar kol diiris halus
- 1 Sendok acar
- Kerupuk
- Bawang goreng
Cara Membuatnya:
- Kocok telur dengan sedikit garam, dan irisan daun bawang. Dadar, sisihkan
- Potong dadu tahu, dan goreng sampai matang/ setengah matang sesuai selera
- Dadar, sisihkan (biasanya tahu telur dimasak sekaligus dengan mencampur tahu dan telur). Tapi saya lebih suka memasak sendiri-sendiri dan baru mencampurnya saat mau dimakan. Kalau lebih suka menggoreng dengan mencampur sekaligus juga boleh. Tergantung selera.
- Tata irisan punten, tahu goreng, telur dadar, tauge, dan irisan kol
- Siram dengan bumbu pecel(kacang) dan kuciri kecap
- Sajikan dengan kerupuk dan acar
- Tahu telur punten siap dinikmati
Jika berminat, silakan mencoba. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H