5. Perempuan mempunyai ketelitian, ketangguhan, dan kesiapan dalam melakukan suatu pekerjaan.
6. Perempuan bisa mewakili suara dan kepentingan kaumnya.
Sebaliknya laki-laki juga mempunyai keunggulan dibanding perempuan seperti tercantum dalam Al Quran:
1. Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita.
2. Masyarakat lebih permisif terhadap kepemimpinan laki-laki.
3. Perempuan terkadang menjadi sumber fitnah jika tidak kuat menahan godaan jika harus bekerja sama dengan laki-laki.
Tapi tentunya hal ini bukan hanya kelemahan perempuan tapi juga laki-laki jika harus bekerja sama dengan perempuan.
Jika profesionalisme dikesampingkan, maka perselingkuhan dan kehancuran rumah tangga rawan terjadi.
Pada dasarnya wapres perempuan tidak menjadi masalah. Sebab masalah nya bukan laki-laki atau perempuan. Tapi akhlak dan kapabilitasnya.
Yang terpenting, siapa saja yang akan menduduki jabatan wapres, apakah bisa amanah, mempunyai kemampuan di bidangnya, dan sesuai harapan rakyat untuk mewakili suara dan kepentingan perempuan yang terabaikan.
Bagaimana pendapat kompasianer dan pembaca tentang wapres perempuan?
Mempunyai argumen sendiri? Silakan ditanggapi....