"Lhadalah..! " Bu Sum terbelalak sambil tertawa.Â
"Benar, Bu? " Tanyaku ikut kaget.Â
"Iya. Suaminya guru? " Tanya Bu Sum lagi! "
"Betul. Aslinya dulu Madiun Kota! " Lanjutku.Â
"Iya, saudaranya ada 4.(Empat atau lima ya, aku lupa. Hehehe..)Â
Bu Sum menyebutkan namanya satu persatu.Â
" Iya, Bu. Bu Tutik pernah bercerita kalau saudaranya perempuan semua.Â
"Kalau Bu Tutik sih bolo sama saya. Dari dulu tetangga dekat waktu saya masih kontrak rumah, sampai pindah agak jauh tapi masih satu RT! "
"Ealah.. Ternyata dunia ini sempit hehehe. ! "
"Saya belum pernah ke Bu Tutik. Sebenarnya kepengin sekali endang-endang(berkunjung). "
"Iya, Bu. Kalau ke Bu Tutik silakan pinarak, mampir ke tempat saya. Bu Tutik tahu banget pokoknya.Â