Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yuk Ikuti Legenda Terjadinya Danau Toba yang Menjadi Google Doodle Hari Ini

31 Agustus 2023   13:56 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:26 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba (dokpri Gurdani Yogi) 

Secara tak sengaja mata saya menangkap google doodle pagi ini saat ingin berselancar mencari arti sesuatu hal yang saya kurang paham. 

Saat itulah tertulis danau toba sebagai google doodle. 

Dalam tampilan awal google terpampang gambar Danau Toba. Membuat saya teringat legenda terjadinya Danau Toba yang saya baca waktu kecil. 

Sebelum menulis tentang legenda terjadinya Danau Toba, sebaiknya kita mencari tahu dulu, apa itu google doodle. 

Menurut Wikipedia, Google Doodle adalah perubahan logo istimewa dan sementara yang menghiasi beranda google.

Logo sementara ini, dimaksudkan untuk memperingati hari besar, libur, acara, prestasi, dan sejarah tokoh terkemuka. 

Nah, Google doodle kali ini adalah Danau Toba. 

Danau Toba dijadikan google doodle karena 3 tahun yang lalu, hari ini tanggal 31 Agustus 2023 Danau Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. 

Danau yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan Danau kawah yang indah, terbesar dan terdalam di Indonesia. 

Danau Toba kira-kira memiliki panjang 100 km dengan lebar 30 km, dan kedalaman 505 meter. (www.lingoace.com)

Danau Toba merupakan kaldera yang terbentuk karena erupsi. 

Letusan gunung dalam wilayah kaldera Toba sudah terjadi sejak lebih dari 74 ribu tahun yang menyebabkan terbentuknya Danau Toba. 

Sedangkan ruang magma yang runtuh membentuk pula yang dikenal sebagai Pulau Samosir. 

Naik kayak di Danau Toba (dokpri Gurdani Yogi) 
Naik kayak di Danau Toba (dokpri Gurdani Yogi) 

Namun ada legenda yang menarik tentang terjadinya Danau Toba.  

Legenda Danau Toba diawali oleh kisah seorang pemuda bernama Toba.

Toba adalah seorang petani yang rajin merawat sawah dan kebunnya, sehingga hasil panennya selalu bagus dan bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Sesekali, Toba pergi memancing ke sungai. Di samping untuk menghibur diri, juga untuk mencari lauk makan. 

Pada suatu hari, saat memancing, mata kailnya disambar ikan mas yang sangat besar. 

Toba sangat gembira, dan dibawanya ikan besar itu ke rumah. 

Tapi saat Toba ingin memotong ikan itu, Tiba-tiba ikannya menghilang. Dan di hadapannya berdiri seorang perempuan cantik. 

"Toba, aku adalah jelmaan ikan mas yang berhasil kautangkap. Aku sangat berterima kasih padamu karena berhasil melepas kutukan yang menimpaku. 

"Aku bersedia mengabdi menjadi istrimu, dengan satu syarat, kamu tidak boleh memberitahukan kepada siapapun tentang asal usulku. Jika itu terjadi, aku akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali! "

"Baiklah, Aku akan menikahimu, dan berjanji tidak akan melanggar pantangan yang kau berikan! "

Akhirnya Toba dan gadis jelmaan ikan menikah. Mereka hidup bahagia. Dan dikaruniai seorang putra yang sehat dan dinamai Samosir. 

Samosir tumbuh sangat cepat karena nafsu makannya besar. 

Pada suatu hari, Toba disuruh ibunya mengantar makan siang untuk ayahnya yang sedang bekerja di ladang. 

Samosir yang baru pulang bermain merasa haus dan lapar, tapi Ibu menyuruhnya mengantar makanan untuk ayahnya. 

Samosir bersedia, tapi di tengah jalan ia merasa lapar. 

Dibuka keranjang bekal, dan di minumnya air yang disediakan untuk ayahnya. 

Di samping haus, Samosir juga lapar. Melihat masakan ibunya yang terlihat lezat, dia tidak bisa menahan nafsu makannya. 

Dengan lahap, dimakannya nasi bekal ayahnya hingga tinggal tersisa sedikit. 

Sampai di kebun, Toba sangat gembira melihat Samosir membawakan makan siangnya. 

Terbayang kelezatan masakan istrinya. Apalagi di saat haus dan lapar seperti ini. 

Tapi, betapa kagetnya Toba. Ketika membuka keranjang, sayur dan nasinya sudah berantakan dan hanya tinggal sesuap. 

"Samosir, kenapa nasi dan sayurnya berantakan? "

"Tadi kumakan, Ayah. Aku lapar,"kata Toba tanpa dosa. 

" Apa? Kamu keterlaluan sekali. Dasar anak ikan yang tak tahu adab dan sopan santun! "

Toba murka dan membentak Samosir yang ketakutan. Menangis dan berlari pulang ke rumah, mengadu pada ibunya. 

"Ibu, kata ayah aku anak ikan yang tidak tahu adab dan sopan santun! "

Ibu Samosir sangat kaget, dan hatinya terluka. Toba telah mengingkari janjinya dan melanggar pantangan. 

Air matanya bercampur air mata samosir semakin deras mengelilingi tempat mereka berdiri berpelukan. 

Tiba-tiba Ibu dan putranya itu menghilang, sedang air matanya yang mengalir deras tertinggal membentuk sebuah Danau yang mengelilingi tanah tempat mereka berdiri. 

Tanah itu menjadi pulau yang dinamai Samosir. Sedang Danau yang mengelilinginya dinamai Danau Toba. (http://202.158.77.38:8258/perpustakaan-smatrinitas) 

Kini, di Pulau Samosir tinggal beberapa suku etnis Pribumi Batak Toba. 

Mengunjungi Danau Toba, wisatawan bisa sambil mengenal masyarakat adat Batak Toba yang merupakan penghuni asli di sekitar Danau. 

Bisa mengunjungi desa-desa tradisional, pasar-pasar lokal, keunikan rumah adat menyaksikan tarian tor-tor, dan bisa membeli cindera mata ukiran kayu asli.

Untuk yang berminat, bisa juga mengunjungi Huta Ginjang untuk bermain paralayang. 

Tersedia juga wisata air melintasi Danau menggunakan kayak. 

Wisata lain yang tak kalah menarik adalah Air terjun Sipiso-Piso, yang menjadi salah satu air terjun tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 120 meter.(http://disbudpar.sumutprov.go.id) 

Referensi :

http://202.158.77.38:8258/perpustakaan-smatrinitas/index.php?p=show_detail&id=732#

https://www.lingoace.com/id/artikel/parenting/cerita-dongeng-anak-legenda-asal-usul-danau-toba/

http://disbudpar.sumutprov.go.id/objek_wisata/air-terjun-sipiso-piso/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun